Liputan6.com, Jakarta - Selama pandemi COVID-19, lebih sedikit orang yang ingin menggunakan pesawat yang benar-benar bersentuhan dengan orang asing. Jadi banyak dari mereka mencari cara alternatif untuk bepergian namun meminimalkan kontak fisik.
Untuk perjalanan yang tidak efektif menggunakan kendaraan darat atau kereta, jet pribadi adalah alternatif yang sangat disarankan.
Meskipun bepergian dengan jet pribadi mungkin lebih mahal daripada terbang di kelas satu atau kelas bisnis, namun itu bukan lagi hak eksklusif yang hanya diperuntukkan bagi para eksekutif bisnis ultrarich dan C-Suite atau kalangan eksekutif.
Advertisement
Bagaimana Cara Sewa?
Melansir CNN, Kamis (1/10/2020), Anda dapat memesan langsung dari perusahaan seperti BLADE, XO, dan JSX. Melalui layanan ini, wisatawan dapat melakukan perjalanan dengan mengirimkan detailnya, setelah itu agen pemesanan akan menghubungi dengan penawaran harga berdasarkan ketersediaan armada.
Perusahaan carter mungkin memiliki jadwal penerbangan lain dengan tujuan yang sama. Jadi jika para wisatawan merasa nyaman terbang dengan orang asing, sewa bersama atau reservasi "pesan kursi Anda sendiri" bisa jauh lebih murah daripada memesan seluruh jet pribadi.
Â
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Biaya Penyewaan Jet Pribadi
Beberapa variabel menentukan berapa biaya terbang secara pribadi, terutama ukuran pesawat dan jumlah jam pesawat itu digunakan. Sebagai patokan, Air Charter Service yang berbasis di AS memberikan perkiraan penyewaan pesawat per jam di Amerika Serikat pada September 2020.
- Jet ringan (4 hingga 6 penumpang): $ 4.000 (Rp 59,6 juta) hingga $ 5.500 (Rp 82 juta)
- Jet menengah (6 hingga 9 penumpang): $ 5.500 (Rp 82 juta) hingga $ 9.500 (Rp 141,6 juta).
- Jet berat (16 hingga 19 penumpang): $ 11.000 (Rp 164 juta) hingga $ 20.000 (Rp 298,3 juta).
Layanan carter bersama wisatawan lain berarti biaya dibagi, membuat perjalanan pribadi relatif lebih terjangkau.
Pilihan paling mahal adalah memesan carter pribadi satu arah dengan penggunaan pesawat secara eksklusif yang dapat menelan biaya US$ 35.000 berkisar Rp 520 juta.
Pilihan sewa ketiga adalah "memesan berdasarkan kursi" yang mirip dengan terbang di kelas bisnis komersial. Kursinya bisa berharga sekitar $ 100 (Rp 1,4 juta) untuk perjalanan pendek dan mendekati $ 2.000 (Rp 29 juta) untuk penerbangan tiga jam.
Advertisement
Carter Bersama dan Carter Pribadi
Pesan berdasarkan kursi
Opsi termurah adalah "memesan berdasarkan kursi" pada penerbangan terjadwal di pesawat yang menampung hingga 30 penumpang dalam pola kursi 2x1. Kursi itu bisa berharga hanya $ 100 (Rp 1,4 juta) untuk penerbangan jarak pendek, seperti Burbank ke Las Vegas di BEJ.
Penerbangan yang lebih lama, seperti New York City ke Miami, mungkin mulai dari $ 2.400 (Rp 35,7 juta) dengan BLADE.
Carter bersama dan charter pribadi
Salah satu cara untuk menikmati pengalaman yang lebih pribadi dan terjangkau adalah dengan memesan sewa bersama. Dengan opsi ini, seseorang menyewa pesawat dan menjual kursi kosong untuk mengurangi total biaya.
Ini memang akan melibatkan terbang dengan orang asing, tetapi jumlah penumpang jauh lebih sedikit daripada penerbangan komersial dan pengalamannya bisa lebih mewah. Sewa bersama lebih mahal daripada memesan berdasarkan kursi tetapi lebih murah daripada memesan seluruh pesawat.
XO memungkinkan pelanggan dengan mudah menelusuri charter bersama dan charter satu arah. Berikut perbedaan harga untuk dua rute terakhir:
Ft. Lauderdale ke Oakland (Sewa bersama): $ 4.000 (Rp 59,6 juta)
Ft. Lauderdale ke Salt Lake City (Sewa satu arah): $ 20.900 (Rp 311,7 juta)
Menyewa jet untuk perjalanan internasional adalah pilihan lain, tetapi biayanya akan lebih mahal. Namun, ini mungkin lebih disukai untuk bepergian antara Eropa dan Amerika Serikat.
Anda juga bisa memesan penerbangan pulang-pergi untuk charter internasional. PrivateFly menawarkan sewa pribadi London-New York-London seharga $ 143.654 (Rp 2,14 miliar). Rute PrivateFly lainnya adalah dari Paris ke Riyadh dan kembali seharga $ 81.763 (Rp 1,22 miliar).
Gunakan Layanan Empty Legs
Salah satu cara menyenangkan untuk terbang secara pribadi adalah menelusuri penerbangan "empty legs".
Empty legs adalah pesawat kosong yang membuka pemesanan untuk mendapatkan pelanggan baru pada kursi kosong untuk penerbangan berikutnya atau saat hendak kembali ke pangkalannya (seperti yang sering dilakukan taksi di darat).
Jadi tdak setiap jet pribadi yang Anda lihat di udara memiliki penumpang atau sedang direposisi. Karena empty legs pada dasarnya adalah penerbangan non-pendapatan, Anda dapat memesan kursi hingga 75% dari tarif sewa normal.
Mungkin Anda bisa menjadi satu-satunya penumpang dalam penerbangan tersebut. Namun, wisatawan harus tahu bahwa empty legs mungkin tidak menawarkan layanan makanan dalam penerbangan kecuali dengan pengaturan sebelumnya.
Â
Advertisement
Kartu Keanggotan Bawa Banyak Kentungan
Bagi siapa pun yang berencana terbang secara pribadi setidaknya selama 15 jam per tahun, bisa membeli keanggotaan. Namun wisatawan kebanyakan menghindari komitmen jangka panjang dan biaya yang besar untuk memiliki kartu keanggotaan.
Kartu ini dapat membantu mengamankan tarif penerbangan tetap dan menjamin ketersediaan dengan pemberitahuan 24 jam sebelumnya. Namun ada biaya tahunan berulang dan beberapa layanan yang harus dikenakan biaya inisiasi dan biaya bulanan.
XO menawarkan empat opsi keanggotaan yang berbeda. Tingkat RISE berharga US$ 595 per tahun tanpa setoran awal. Beberapa keuntungan termasuk pembebasan biaya layanan untuk dua kursi pada carter bersama dan tidak ada biaya layanan pada carter pribadi.
Anggota XO juga dapat memilih opsi Akses Elite tingkat tertinggi. Penerbang membayar US$ 1.000 (Rp 14,9 juta) per bulan, dengan setoran awal minimum US$ 100.000 (Rp 1,49 miliar). Dimungkinkan untuk memilih kursi dengan carter bersama, kursi gratis, dan penasihat khusus.
Delta Private Jets adalah program lain yang perlu dipertimbangkan bagi siapa saja yang sering menggunakan penerbangan Delta Air Lines. Harga kartu mulai dari US$ 150.000 (Rp 2,23 miliar) tetapi tidak memiliki iuran tahunan atau biaya inisiasi. Manfaatnya tidak ada biaya reposisi pesawat.
Menjadi anggota Delta Private Jets juga mendapatkan diskon 20% untuk tarif Delta tertentu jika perjalanan komersial adalah pilihan yang lebih baik.
Bagi siapa pun yang memiliki uang tunai dan rutin melakukan penerbangan setidaknya 50 jam per tahun dengan jet pribadi selama beberapa tahun ke depan, berinvestasilah dalam kartu keanggotaan.
Keuntungan Gunakan Jet Pribadi
Lebih sedikit interaksi yang berisiko tinggi
Alasan terbaik untuk terbang secara pribadi adalah untuk mengurangi interaksi dengan publik. Tidak mengherankan jika perusahaan penyewaan swasta melaporkan mengalami peningkatan pemesanan yang signifikan selama pandemi.
Meskipun beberapa ilmuwan mengatakan kemungkinan tertular COVID-19 di pesawat terbang rendah, namun menurut GlobeAir ada sebanyak 700 titik kontak saat terbang komersia. Hal itu diperkirakan karena melihat keharusan untuk melalui keamanan, menunggu di terminal umum, dan berbagi pesawat dengan banyak lainnya.
Perjalanan jet pribadi hanya memiliki sedikitnya 20 titik kontak karena sebagian besar jet berangkat dari terminal pribadi. Proses pemeriksaan keamanan lebih cepat, dan penerbangan biasanya dibatasi paling banyak 15 penumpang.
Rencana penerbangan khusus
Banyak perusahaan carter swasta beroperasi dari bandara regional yang nyaman sehingga para pelancong dapat menghindari kemacetan lalu lintas. Bergantung pada anggaran perjalanan, penerbang dapat menyewa pesawat mereka sendiri dan memilih tempat asal dan keberangkatan mereka.
Layanan pribadi
Banyak jet pribadi menawarkan layanan mewah yang dipersonalisasi. Pengguna jasa penerbangan tidak harus tiba di bandara dua jam sebelum keberangkatan, untuk memastikan mereka punya waktu untuk memeriksa tas dan berhasil melewati keamanan.
Bisa bawa hewan peliharaanÂ
Sewa pribadi lebih menyenangkan karena diperbolehkan membawa hewan peliharaan. Jika memesan berdasarkan kursi, penumpang hanya diperbolehkan membawa seekor anjing dengan berat hingga 35 pound (16 kg) yang dapat duduk di pangkuan, kecuali jika mereka membeli kursi kedua. Jika mencarter seluruh pesawat, Anda bisa membawa hewan peliharaan lebih banyak.
Â
Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul
Advertisement