Liputan6.com, Mersin - Prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL KRI Sultan Hasanuddin 366 menggelar latihan penyelaman bawah air bersama Coast Guard Turki. Latihan dilakukan saat kapal melaksanakan Port Visit di Mersin International Port (MIP) di kota Mersin, Turki, pada Senin 28 September.
"Penyelaman bersama dengan Coast Guard Turki ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan para prajurit serta menguji keterampilan dalam menyelam sebagai upaya TNI AL dan Coast Guard Turki untuk mempererat persahabatan antar kedua negara," ungkap Komandan Satgas MTF TNI XXVIII-L/UNIFIL Letkol Laut (P) Ludfy, S.T., MMDS.
Baca Juga
Sebelum latihan bersama dimulai, tim kesehatan KRI Sultan Hasanuddin 366 melakukan pengecekan kondisi para prajurit yang akan menyelam yang dilanjutkan dengan pengecekan kelengkapan alat-alat selam serta briefing. Dalam kegiatan ini, TNI AL mengerahkan tiga penyelam dan Coast Guard Turki mengerahkan satu penyelam.
Advertisement
Kemampuan menyelam memang merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki prajurit TNI AL, khususnya prajurit yang berdinas di KRI. Hal itu bertujuan agar para prajurit selalu siap menghadapi situasi darurat kedepannya, seperti kebocoran kapal, maupun situasi normal seperti pengecekan rutin bangunan kapal bawah air termasuk kemudi, propeler dan peralatan navigasi.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Akan Dilakukan hingga Pelabuhan Beirut Kondusif
Kegiatan penyelaman bersama ini dilakukan pasca-insiden ledakan dahsyat Pelabuhan Beirut pada 4 Agustus. KRI Sultan Hasanuddin 366 yang saat ini tergabung dalam misi perdamaian PBB di perairan Lebanon, secara berkala melakukan port visit di pelabuhan MIP kota Mersin, Turki guna keperluan logistik dan perawatan rutin.
Kesempatan Port Visit tersebut digunakan untuk meningkatkan kesiapan KRI Hasanuddin menghadapi situasi darurat.
Dalam hal ini, KBRI Ankara melalui Tim Atase Pertahanan menyatakan dukungan bagi kelancaran misi KRI Hasanuddin. Port Visit ke pelabuhan Mersin kemungkinan secara rutin akan dilakukan oleh KRI Hasanuddin hingga situasi di Lebanon, khususnya Pelabuhan Beirut, kondusif untuk kapal bersandar.
Â
Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul
Advertisement