Liputan6.com, Washington, D.C. - Debat capres perdana Amerika Serikat antara Presiden Donald Trump dan mantan Wakil Presiden Joe Biden menjadi sorotan dunia karena jalan debat yang panas dan relatif kacau.Â
Berdasarkan polling situs FiveThirtyEight, skor Joe Biden unggul dari segi performa dan kebijakan. Pada segi performa, Biden mendapat skor 59,7 persen baik, sementara pada segi kebijakan Biden meraih 56,6 persen skor baik.Â
Donald Trump hanya mendapat 32,9 persen skor baik untuk performa dan 39,1 persen untuk kebijakan. Meski demikian, mayoritas pendukung tetap berkomitmen mendukung calon favorit mereka. Sebanyak 84 persen loyalis Biden masih setia mendukung, begitu pula 82 persen loyalis Trump.
Advertisement
Baca Juga
Pada sisi lain, pengamat politik menilai tidak ada yang menang dalam debat capres tersebut, malah rakyat Amerika disebut kalah. "Ada yang jelas-jelas kalah pada debat semalam: Anda. Ya, anda, pemilih di Amerika," ujar analis politik dari New York Times, Lisa Lerer.Â
Ia berkata debat presiden seharusnya menjadi momen yang khidmat, namun debatnya malah menjadi "sebuah kekacauan panas. Yang terbakar. Di tempat sampah."
Sentimen serupa disampaikan jurnalis Megyn Kelly yang pernah bekerja di media konservatif (Fox News) dan liberal (NBC).
"Pecundang terbesar dalam debat ini: kita!" tulis Megyn Kelly lewat Twitternya.Â
Lebih lanjut, Megyn Kelly berkata seharusnya moderator debat capres diberi kemampuan untuk mematikan microphone peserta debat. Kamera juga diminta agar tidak menyorot wajah kandidat yang sedang menyela. Ia yakin tanpa bantuan visual dan audio, maka pihak yang menyela akan bungkam.
Megyn Kelly dengan bercanda menyebut justru penyanyi Kanye West yang jadi unggulan. "Pemenang besar malam ini: Kanye?" ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Netizen Ikut Kecewa
Berdasarkan data Adam Brown Social Media Comand Center di University of Tennesee, reaksi netizen ternyata tidak positif. Secara keseluruhan kesannya dilaporkan negatif.
Dilaporkan USA Today, sekitar 67 persen tweet tentang kedua capres membawa sentimen negatif. Namun, Joe Biden sedikit unggul.
Sebanyak 60 persen memberikan sentimen negatif ke Joe Biden, sementara Donald Trump mendapat 67 persen sentimen negatif.
Debat perdana tahun ini juga lebih buruk dari debat perdana antara Donald Trump dan Hillary Clinton. Saat itu, sentimen negatif "hanya" 62,3 persen.
Netizen juga tidak puas dengan moderator Chris Wallace dibandingkan dengan moderator debat pada 2016. Chris Wallace sendiri mengaku kurang puas atas jalannya debat.
Advertisement