Liputan6.com, Conakry - Pemuda berusia 20 tahun di kota Dalaba, Guinea, tewas ditembak setelah protes kedatangan Perdana Menteri Ibrahima Kassory Fofana. Demonstrasi terjadi karena ketidakpuasan pada pemerintah yang ingin merombak masa jabatan presiden.
PM Ibrahima mengunjungi kota Dalaba karena ingin kampanye untuk Presiden Alpha Conde. Dalaba merupakan basis kandidat oposisi, yaitu Cellou Dalein Diallo.
Advertisement
Baca Juga
Pemerintahan Presiden Alpha Conde disebut ingin mengubah konstitusi sehingga ia bisa me-restart masa jabatannya yang sudah dua periode. Otomatis, ia berkampanye untuk periode ketiga sehingga memancing protes.
Pendemo sejak Selasa 29 September kemarin mulai menyerang konvoi PM Ibrahima dengan menggunakan lemparan batu. Beberapa orang lainnya luka-luka.
PM Ibrahima Kassory Fofana adalah manajer kampanye Presiden Conde.
Korban yang tewas akibat tembakan bernama Habib Petel Diallo. Keluarganya mengkonfirmasi bahwa Habib meninggal saat ikut demo terhadap kedatangan PM Ibrahima.
Seorang polisi yang namanya tak ingin disebut berkata pemuda itu mengalami luka tembak di kepala, demikian laporan AFP yang dikutip media Nigeria, Channels TV, Kamis (1/10/2020).
Pemerintah Guinea berkata protes yang terjadi adalah rencana untuk menyabotase proses pemilu. Partai oposisi UFDG membantah terlibat dalam serangan yang terjadi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Demokratis Kemudian Otoriter
Alpha Conde menjadi presiden Guinea pada 2010. Ia merupakan presiden pertama di negara itu yang terpilih secara demokratis.
Namun, ia malah ingin menambah masa jabatannya lewat perubahan konstitusi.
Kelompok HAM di Guinea berkata pemerintahan Alpha Conde menjurus ke pemerintahan otoriter.
Pada bulan ini, Presiden Conde juga dikritik karena dituding memprovokasi ketegangan etnis menjelang pemilu Oktober mendatang.
Politik di negara Afrika Barat ini terkenal kental dengan nuansa etnis.
Partai Presiden Conde disebut didukung orang Malinke, sementara oposisi dibela orang Fula. Namun, kedua pihak bersikeras sama-sama pluralis.
Advertisement