Liputan6.com, Washington D.C - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo akan berangkat ke Jepang pada Minggu 4 Oktober 2020, tetapi tidak akan melanjutkannya ke Mongolia dan Korea Selatan seperti yang direncanakan semula, kata Departemen Luar Negeri pada hari Sabtu, setelah Presiden Donald Trump didiagnosis dan dirawat di rumah sakit karena COVID- 19.
Awalnya, Pompeo berencana mengunjungi ketiga negara antara 4 Oktober dan 8 Oktober. Demikian seperti mengutip laman Channel News Asia, Minggu (4/10/2020).
Advertisement
Baca Juga
Pompeo masih akan berangkat ke Tokyo pada hari Minggu tetapi akan kembali ke Washington pada 6 Oktober setelah berkonsultasi dengan rekan-rekan Jepangnya dan menghadiri pertemuan yang lebih luas dengan para menteri luar negeri India dan Australia.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak video pilihan berikut:
Bakal Kunjungi Asia Lagi
Dalam pidatonya yang disampaikan ke Dewan Kebijakan Keluarga Florida, Pompeo mengatakan bahwa ia berada dalam keadaan sehat tetapi membatalkan penampilannya secara langsung di acara itu dengan alasan "sangat berhati-hati".
Dia mengatakan bahwa dia masih berencana pergi ke Asia.
"Anda harus tahu bahwa saya merasa baik-baik saja. Saya telah diuji dua kali dalam dua hari. Saya sehat seperti sebelumnya. Dan saya tetap berniat, saya berencana untuk pergi ke Asia besok," katanya.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Luar Negeri mengatakan Pompeo mengharapkan untuk melakukan perjalanan ke Asia lagi pada bulan Oktober dan akan bekerja untuk menjadwal ulang kunjungan tersebut dari rencana perjalanannya semula.
Kunjungan Pompeo ke Asia Timur, yang pertama ke kawasan itu dalam lebih dari setahun, terjadi pada saat hubungan AS dengan Beijing berada pada kondisi terburuk dalam beberapa dekade.
Advertisement