Liputan6.com, Ankara- Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu akan mengunjungi Azerbaijan pada Selasa (6/10/2020) waktu setempat, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.
Dilansir Anadolu Agency, Selasa (6/10/2020), kunjungan tersebut dilakukan di tengah pertempuran antara Azerbaijan dan Armenia di Nagorno-Karakbakh.
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Turki juga menyebutkan bahwa Cavusoglu akan diterima oleh Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev.
Advertisement
Selain itu, Cavusoglu juga akan bertukar pandangan tentang situasi saat ini di wilayah Nagorno-Karabakh, dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Azerbaijan, Ceyhun Bayramov untuk membahas perkembangan regional dan internasional saat ini.
Saksikan Video Berikut Ini:
Sekilas Mengenai Pertempuran di Nagorno-Karakbakh
Dimulai pada 27 September 2020, bentrokan antara pasukan Azerbaijan dan Armenia telah menewaskan ratusan korban jiwa.
Sejak 1991, ketegangan terjadi pada hubungan antara kedua bekas republik Soviet itu, ketika militer Armenia menduduki Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.
Berbagai resolusi PBB, serta banyak organisasi internasional telah menuntut kedua pihak untuk melakukan gencatan senjata.
Dibentuk pada tahun 1992, OSCE Minsk Group yang diketuai bersama oleh Prancis, Rusia, dan AS bertujuan untuk menemukan solusi damai untuk konflik tersebut.
Namun sayangnya, upaya pembicaraan damai tidak berhasil. Tetapi bagaimanapun, pada 1994 gencatan senjata disepakati oleh Azerbaijan dan Armenia.
Banyak negara-negara kuat dunia, termasuk Rusia, Prancis, dan AS, yang mendesak gencatan senjata dengan segera, sementara Turki mendukung hak Azerbaijan untuk membela diri.
Advertisement