Sukses

Arab Saudi Luncurkan Kampanye untuk Jadi Tuan Rumah Asian Games 2030

Arab Saudi ingin menjadi tuan rumah Asian Games 2030 di Riyadh.

Liputan6.com, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi meluncurkan kampanye agar menjadi tuan rumah Asian Games 2030. Pangeran Abdul Aziz bin Turki Al-Faisal secara resmi menominasikan nama Riyadh pada Senin 5 Oktober kemarin.

"Menjadi tuan rumah Asian Games 2030 adalah kehormatan besar dan peluang untuk menginspirasi generasi baru atlet di seluruh benua Asia dan meraih audiens terbanyak di sejarah hosting olahraga di Kerajaan," ujar Pangeran Abdul Azis seperti dilansir Arab News, Selasa (6/10/2020).

Arab Saudi ingin jadi tuan rumah Asian Games 2030 di Riyadh. Dok: Youtube RiyadhAG2020

Pangeran Abdul Azis yang berusia 37 tahun merupakan seorang pembalap dan chairman Saudi Arabian Olympic Committee (SAOC). Ia berkata Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) turun mendukung Asian Games 2030 di Arab Saudi.

Akun resmi @RiyadhAG2030 sudah muncul di Twitter dengan tagar #Riyadh2030 dan #TransformingTheFuture. Turut tampil pula Raja Salman dalam video promosi Riyadh.

Berikut videonya:

Putri Reema binti Bandar yang merupakan anggota board of director International Olympic Committee (IOC) juga aktif mendukung. Ia optimistis Asian Games 2030 di Riyadh akan memberi atmosfer unik serta berdampak positif terhadap perkembangan olahraga perempuan di seluruh Asia.

Putri Reema merupakan cucu dari Raja Faisal dan saat ini menjabat sebagai Duta Besar Arab Saudi di Amerika Serikat.

Putri Reema binti Bandar. Dok: Youtube RiyadhAG2030

Pangeran Nawaf bin Faisal juga hadir dalam acara peluncuran kampanye ini, dan berkata Asian Games 2030 sesuai dengan Vision 2030 untuk menunjang partisipasi olahraga di Arab Saudi.

Vision 2030 adalah rencana ekonomi jangka panjang yang dirancang oleh Pangeran MbS.

Arab Saudi butuh dukungan dari anggota Olympic Council of Asia (OCA) agar bisa menjadi tuan rumah Asian Games 2030. Pesaing Saudi dalam menjadi tuan rumah adalah Doha, ibu kota Qatar.

Arab Saudi ingin jadi tuan rumah Asian Games 2030 di Riyadh. Dok: Youtube RiyadhAG2020

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Arab Saudi Gelar KTT G20 Secara Virtual pada November

Sementara itu, sebelumnya Arab Saudi mengumumkan bahwa KTT G20 akan digelar secara virtual pada 21-22 November 2020. 

Mulanya, pertemuan tatap muka direncanakan di Riyadh. Tetapi karena pandemi Virus Corona COVID-19, rencana tersebut diubah.  

Fokus dari pertemuan yang akan dipimpin oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud tersebut adalah "melindungi kehidupan dan memulihkan pertumbuhan, dengan mengatasi kerentanan yang ditemukan selama pandemi dan dengan meletakkan dasar untuk masa depan yang lebih baik".

"G20 telah menyumbang lebih dari $21 miliar (Rp. 313,8 triliun) untuk mendukung produksi, distribusi, dan akses ke diagnostik, terapeutik, dan vaksin," terang Arab Saudi dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Deutsche Welle, Selasa 29 September 2020.

Selain itu, negara-negara G20 juga telah menyuntikkan 11 triliun dolar AS dalam upaya melindungi ekonomi global dari dampak pandemi Virus Corona COVID-19. 

Tak hanya itu, negara-negara G20 juga telah meluncurkan inisiatif penangguhan hutang untuk negara-negara berkembang  "agar mereka dapat mengalihkan anggaran sebanyak $14 miliar (Rp. 290 triliun) yang jatuh tempo tahun ini dan menggunakan jumlah tersebut sebagai gantinya untuk membiayai sistem kesehatan dan program sosial mereka," jelas pernyataan itu.Â