Sukses

Jubir Wapres Mike Pence Sindir Kamala Harris soal Plexiglass di Debat Cawapres AS

Kubu Mike Pence berkata plexiglass tidak diperlukan.

Liputan6.com, Washington, D.C. - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence segera berhadapan dengan Senator Kamala Harris pada Debat Cawapres AS. Mereka akan adu argumen di Universitas Utah.

Jadwal debatnya adalah Rabu 7 Oktober waktu AS atau Kamis 8 Oktober pagi di Indonesia. Hanya ada sekali debat cawapres di masa pemilu AS.

Debat cawapres AS akan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat. Audiens yang tak pakai masker akan diusir, selain itu bakal ada plexiglass antara Mike Pence dan Kamala Harris.

Dilansir New York Post, Rabu (7/10/2020), Mike Pence sudah berkali-kali tes COVID-19 usai Presiden Donald Trump dinyatakan positif. Sejauh ini, Mike Pence mendapat hasil negatif.

Meski demikian, ada kemungkinan virusnya masih dalam masa inkubasi sehingga bisa berdampak ke debat. Commision on Presidential Debates lantas berinisiatif memakai plexiglass.

Namun, juru bicara Mike Pence mencibir kebijakan tersebut. Pasalnya, kedua cawapres akan berdiri cukup jauh.

"Jika dia (Kamala Harris) menginginkannya, dia boleh saja mengepung dirinya dengan plexiglass jika itu membuatnya lebih nyaman," ujar jubir wapres AS, Mark Short, seperti dikutip The Washington Post.

Hal senada disampaikan Katie Miller kepada Politico yang menyindir Kamala Harris karena ingin membentengi dirinya dengan plexiglass saat debat cawapres AS.

Suami Katie Miller, Stephen Miller, yang juga bekerja di Gedung Putih baru-baru ini positif COVID-19. Sebelumnya, Katie juga positif namun sudah sembuh.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Debat Cawapres AS: Panitia Akan Usir Penonton Tanpa Masker

Debat cawapres Amerika Serikat akan diadakan di Universitas Utah, negara bagian Utah, pada Rabu 7 Oktober waktu setempat. Calon wakil presiden (cawapres) petahana Mike Pence akan berhadapan dengan Kamala Harris dari Partai Demokrat. 

Kamala Harris adalah senator dari California dan pernah menjabat sebagai jaksa agung di negara bagian tersebut. Wanita keturunan India ini juga anggota Komite Yudisial Senat. Sementara, Mike Pence adalah mantan gubernur Indiana. 

Berbeda dari debat capres yang berlangsung tiga ronde, dua cawapres AS hanya akan bertemu sekali. Situasi debat cawapres ini menarik karena Presiden AS Donald Trump dilaporkan positif COVID-19 usai debat capres pertama.

Dilaporkan USA Today, Selasa 6 Oktober 2020, panitia debat kepresidenan lantas menerapkan aturan lebih ketat, salah satunya mengusir audiens yang tak bermasker. Pada debat capres pertama, ada orang-orang yang ketahuan tak disiplin memakai masker, seperti anggota keluarga Trump yang ketahuan melepas maskernya acara berlangsung.

Kedua cawapres yang berdebat di panggung serta moderator debat tak perlu memakai masker. Meski demikian, tak ada acara jabat tangan, dan kedua cawapres harus berdiri dengan jarak 4 meter lebih. 

Politico melaporkan bahwa kedua cawapres akan dipisahkan dengan plexiglass. Sama seperti pada debat capres, panitia debat juga akan mewajibkan tes COVID-19 untuk debat cawapres.

Pada situs resmi debat cawapres AS, perwakilan mahasiswa Universitas Utah juga mendapat kesempatan untuk ikut menonton debat, namun jumlahnya dibatasi hingga tak sampai 100 orang.