Liputan6.com, Miami - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sudah kembali kampanye setelah pulih dari COVID-19. Ia memamerkan kondisi kesehatannya ke para pendukung setianya di Florida.
Pada kampanye di Florida, Donald Trump berkata dirinya sudah mendapat imunitas, meski tidak tahu berapa lama kondisi imun itu akan bertahan. Trump juga sesumbar ingin mencium para pria dan wanita pendukungnya.Â
Advertisement
Baca Juga
"Sekarang mereka berkata saya imun. Saya merasa kuat. Saya mau berjalan ke tengah-tengah audiens, saya akan berjaan dan mencium semua orang di audiens. Saya akan mencium para laki-laki dan wanita-wanita cantik," ujar Trump dalam video kampanye seperti dikutip Selasa (13/10/2020).
Pada kampanye itu pendukung Trump tampak melanggar social distancing, dan beberapa tidak memakai masker untuk mencegah COVID-19.Â
Donald Trump menyerang pesaingnya, Joe Biden, dalam kampanye di Florida. Biden dianggap akan menerapkan lockdown yang akan merusak ekonomi.Â
Keputusan lockdown sudah tidak lagi direkomendasikan WHO sebagai cara utama untuk meredam COVID-19. Dan kini Trump berkata permintaan lockdown tidaklah ilmiah dan meminta agar orang-orang tetap di rumah saja bila merasa sakit.Â
"Jika kamu merasa tidak sehat untuk keluar. Maka stay saja. Rileks. Stay. Kamu tahu ada kelompok berisiko. Orang-orang tua. Untungnya saya bukan orang tua," canda Trump.
Berdasarkan data Johns Hopkins University, ada 7,8 juta kasus COVID-19 di AS dan 215 ribu pasien meninggal. Di Florida, ada 15 ribu orang dinyatakan meninggal dunia.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Negatif COVID-19
Presiden Amerika Serikat Donald Trump sembuh dari COVID-19. Hasil tes antigennya dinyatakan negatif.
"Merespons pertanyaan Anda tentang tes COVID-19 terbaru Presiden, saya dapat mengumumkan kepada Anda bahwa ia telah dites negatif dalam beberapa hari berturut-turut," ujar dokter kepresidenan AS Sean Conley dalam pernyataan resmi.
Berdasarkan asesmen medis, Sean Conley berkata bahwa Presiden Donald Trump sudah tidak lagi menularkan COVID-19 ke orang lain.
Presiden Donald Trump dan Ibu Negara AS Melania Trump terinfeksi COVID-19 pada 2 Oktober 2020. Ini terjadi usai seorang presiden positif COVID-19.Â
Di rumah sakit, Donald Trump diberikan obat dari Regeneron. Ia berjanji akan menggratiskan obat tersebut.
Hasil negatif ini diumumkan dua hari sebelum jadwal presiden kedua. Debat itu awalnya diganti ke format virtual karena kondisi Donald Trump, namun akhirnya dibatalkan.
Advertisement