Sukses

Tutup Sejak Maret 2020 Imbas COVID-19, Sekolah di Ibu Kota Argentina Buka Lagi

Sekolah-sekolah di Buenos Aires, ibu kota Argentina mulai dibuka kembali setelah ditutup pada Maret 2020 akibat kasus infeksi COVID-19.

Liputan6.com, Buenos Aires- Akitivitas belajar mengajar di sekolah-sekolah di Ibu Kota Argentina mulai dibuka kembali pada 13 Oktober 2020.

Pembukaan itu dilakukan sebagai bagian dari pelonggaran pembatasan bertahap ke kelas tatap muka di tengah pandemi COVID-19. 

Kantor Wali Kota Buenos Aires melaporkan, bahwa para murid tahun ajaran terakhir di sekitar puluhan sekolah umum di kota tersebut telah kembali mengikuti aktivitas belajar ke kelas.

"Ini adalah langkah yang sangat penting, kembali sekolah untuk menutup penguncian dalam kehidupan pendidikan mereka," ujar wakil Wali Kota, Diego Santilli, seperti dikutip dari AFP, Rabu (14/10/2020).

Sementara itu, beberapa siswa sekolah dasar akan melanjutkan aktivitas belajar mereka di kelas pada pekan depan. 

Soledad Acuna, pejabat pendidikan tinggi di Buenos Aires, mengatakan bahwa "Antara manajemen sekolah negeri dan swasta, 70.000 anak laki-laki dan perempuan akan dapat menghadiri kelas tatap muka yang akan melengkapi ruang virtual".

Menurut otoritas sekolah di Buenos Aires, kegiatan belajar di kelas akan dilakukan di halaman terbuka dan dalam "gelembung" yang terdiri dari 10 murid per kelompok, untuk mencegah risiko penyebaran COVID-19 di luar lingkaran. 

Pada 15 Maret 2020, kelas tatap muka ditangguhkan di Argentina, tepat setelah awal tahun ajaran di belahan bumi selatan.

Sejak penangguhan itu, kelas terus berlanjut secara virtual dengan menggunakan Zoom dan platform internet lainnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Infeksi COVID-19 di Buenos Aires Telah Menurun

Seorang siswa sekolah menengah di Buenos Aires, Lola Perez Costa (18 tahun) mengungkapkan perasaannya karena kembali belajar di sekolah. 

"Cukup menyenangkan. Untuk melihat papan tulis, melihat guru secara langsung dan bukan layar, untuk menjelaskan hal-hal kepada Anda, untuk menuliskan semuanya. Rasanya aneh namun seperti kembali ke kehidupan nyata," ungkap Lola kepada kepada AFP.

Oscar Lazbal, kepala sekolah Hipolito Yrigoyen National School of Technical Education, tempat Paus Fransiskus menempuh pendidikan, juga mengatakan bahwa dirinya begitu "sangat senang" karena dapat kembali menyambut para muridnya. 

"Tidak hanya dari segi pedagogis tapi juga aspek emosional. Kami semua begitu senang mereka kembali ke sini," kata Lazbal.

Jumlah infeksi baru COVID-19 di Buenos Aires telah menurun, meskipun rata-rata penambahannya masih tercatat sekitar 900 kasus dalam sehari.

Sementara itu, penngkatan infeksi COVID-19 masih terjadi di sejumlah wilayah di Argentina. Hal itu pun membuat pihak berwenang setempat terpaksa membatalkan rencana untuk membuka kembali sekolah.

Hingga saat ini, Argentina telah melaporkan lebih dari 903.000 kasus dengan total 24.186 kematian akibat Virus Corona COVID-19.