Liputan6.com, D.C - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah tiba di Amerika Serikat. Sesampainya di AS, Prabowo membagikan fotonya di KBRI Washington, DC.Â
Prabowo berfoto di depan lukisan Pangeran Diponegoro yang sedang berkuda dan berterima kasih pada simpatisannya yang mengucapkan selamat ulang tahunnya yang ke-69, yang jatuh pada 17 Oktober.Â
Advertisement
Baca Juga
"Saya Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas doa dan ucapan yang tulus di hari ulang tahun saya pada tanggal 17 Oktober kemarin. Semoga saudara-saudara sekalian selalu dilimpahkan berkah dan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa," ujar Prabowo via Instagram, Minggu (18/10/2020).Â
ÂÂÂView this post on Instagram
Prabowo berkunjung ke AS atas undangan Kementerian Pertahanan AS. Informasi undangan itu sempat bocor di media AS yang menyorot Prabowo sebelumnya tak bisa datang ke AS akibat pelanggaran HAM di masa lalu.
Pihak AS mendukung modernisasi pertahanan Indonesia serta pentingnya mendukung HAM, dan aturan hukum. Kedua pihak turut membahas soal keamanan regional.Â
"Kedua pemimpin berbagi keinginan mereka untuk memperkuat aktivitas bilateral military-to-military dan bekerja sama pada keamanan maritim," tulis pernytaan bersama Menhan AS Mark Esper dan Prabowo Subianto.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pertemuan Prabowo dengan Menhan AS Mark Esper di Pentagon
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto telah bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Mark Esper di Pentagon, Washington DC pada 16 Oktober 2020 waktu setempat.
Dikutip dari Defense.gov (16/10/2020), keduanya "membahas keamanan kawasan, prioritas pertahanan bilateral, dan akuisisi pertahanan."
Menteri Esper juga mengkomunikasikan "pentingnya menegakkan hak asasi manusia, supremasi hukum, dan profesionalisasi saat kedua negara memperluas keterlibatan mereka."Â
Sementara itu, Prabowo menekankan "pentingnya keterlibatan militer di semua tingkatan, dan menyampaikan penghargaannya atas dukungan Amerika Serikat untuk modernisasi pertahanan Indonesia."
Kedua pemimpin berbagi keinginan mereka untuk meningkatkan kegiatan militer-ke-militer bilateral dan bekerja sama dalam keamanan maritim, lanjut pernyataan resmi itu.
Keduanya juga menandatangani Memorandum of Intent untuk memajukan upaya Defense Prisoner of War / Missing in Action Accounting Agency untuk memulai kembali pekerjaannya di Indonesia untuk memulihkan sisa-sisa personel AS yang hilang di Indonesia selama Perang Dunia II.
Kedua pemimpin turut menyatakan simpati kepada mereka yang terkena COVID-19 di Amerika Serikat dan Indonesia.
Prabowo dan Esper sebelumnya bertemu pada November 2019 di pertemuan para kepala pertahanan Asia Tenggara. Selama panggilan telepon bulan Agustus 2020, mereka menyatakan keinginan untuk bertemu kembali secara langsung.
Advertisement