Bikin Geger, Dikira Alien Menginvasi Bumi Ternyata Balon Menyerupai Robot Iron Man

Captain America Didukung Deadpool, Iron Man Beri Sindiran — Ilustrasi Captain America, Deadpool, dan Iron Man dalam film. (Sumber: Screenrant.com / Marvel Studios / 20th Century Fox)

Liputan6.com, Uttar Pradesh - Penampakan menyerupai robot di langit Kota Dankaur, Greater Noida, Uttar Pradesh, India bikin geger. Pasalnya menurut keterangan polisi, warga mengira itu adalah alien yang akan menginvasi Bumi.

Tapi ternyata, benda mencurigakan itu bukanlah makhluk dari angkasa luar. Melainkan balon berisi gas yang menyerupai robot karakter komik fiksi Iron Man.

"Penampakan yang sempat bikin geger itu terlihat di atas kota pada Sabtu pagi 17 Oktober 2020, kemudian mendarat di kanal dekat Desa Bhatta Parsaul. Orang-orang berkumpul di lokasi itu untuk melihat benda yang mereka kira alien," kata polisi seperti dikutip dari Ndtv, Selasa (20/10/2020).

"Itu adalah balon berisi gas yang telah naik ke langit dan kemudian turun tersangkut di semak-semak di sepanjang kanal. Sebagian dari balon itu menyentuh air yang mengalir di kanal yang menyebabkan balon berguncang sedikit. Orang yang tak tahu apa-apa melihat hal itu sebagai sesuatu yang mencemaskan," kata petugas polisi Dankaur Anil Kumar Pandey.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Situasi India tengah memanas pasca aksi massa yang disusul bentrokan polisi dan antar massa. Aksi protes massa ditujukan atas Amandemen Undang-Undang Kewarganegaraan India yang disebut diskriminatif.

2 dari 2 halaman

Bentuk Balon Tak Biasa

Ilustrasi suasana di India. (dok. Prashanth Pinha/Unsplash/Adhita Diansyavira)

Dankaur Anil Kumar Pandey mengatakan alasan utama di balik kecemasan di antara orang-orang adalah dikarenakannya bentuk balonnya yang tidak biasa.

"Itu berbentuk seperti Iron Man (karakter superhero fiksi) mengingat warna dan desainnya. Ini adalah pemandangan yang tidak biasa sehingga beberapa orang bahkan mengira itu alien, atau semacamnya, dan merasa khawatir," tambah Pandey.

Pihak berwenang itu mengatakan bahwa balon tersebut pasti turun dikarenakan kehabisan gas, lalu ditarik dan dikeluarkan sekitar tengah hari dari kanal.

"Sejauh ini tidak ada bahaya dari objek itu. Juga belum diketahui siapa yang melepaskannya di udara," jelas pihak berwenang tersebut.

Reporter : Romanauli Debora