Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga tidak akan mengizinkan tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan dan kekerasan terkait Laut China Selatan.
Baca Juga
Advertisement
"Kami tidak mengizinkan tindakan yang bisa meningkatkan ketegangan terkait masalah Laut China Selatan," ujar dalam PM Jepang dalam press briefing pada Rabu (22/10/2020) di Hotel Fairmont Jakarta.
"Hukum harus tetap ditegakkan dan jangan ada intimidasi dan kekerasan. Itu yang penting," jelas PM Suga.
Menurutnya, upaya bersama mencari solusi adalah hal yang tepat dalam permasalahan ini.
"Kita harus mencari solusi yang damai, dan saya ingin kerja sama yang baik dengan Indonesia," jelas PM Jepang tersebut.
Â
Simak video pilihan di bawah ini:
Ingin Wujudkan Indo Pasifik yang Damai
Dalam pernyataan media, PM Suga juga menjelaskan keinginan Jepang untuk kawasan Indo Pasific yang damai.
"Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi kami ingin menciptakan Indo Pasific yang makmur dan damai bersama Jepang," ujar PM Suga di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu pagi.
"Jika ASEAN dan Jepang tingkatkan konektivitas ini akan membawa kemakmuran dan fondasi indo pasific yang baik," tambahnya.
Dalam pernyataannya, salah satu alasan PM Suga memilih Indonesia sebagai salah satu lokasi yang dikunjungi lantaran RI merupakan negara dengan jumlah penduduk dan GDP yang besar.
"Saya pilih Indonesia yang memiliki jumlah penduduk dan GDP yang besar di kawasan ASEAN. Jepang dan ASEAN berkembang bersama sebagai kawan lama dan mitra hingga sekarang," jelas Suga.
"Saya juga ucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat di Indonesia."
Advertisement