Liputan6.com, Provinsi Kirkuk - Pemerintah Irak mengumumkan telah menemukan lebih dari 50 jasad di desa Dawud Aluka, kawasan Riyadh. Kuburan massal itu ditemukan ketika pemerintah sedang mengejar sisa-sisa ISIS.Â
Dilaporkan VOA Indonesia, Kamis (22/10/2020), pemerintah curiga jasad-jasad itu dieksekusi di tempat oleh ISIS. Kejadian diduga terjadi di Provinsi Kirkuk yang merupakan wilayah sengketa.Â
Advertisement
Baca Juga
"Mereka dieksekusi oleh geng teror ISIS ketika mereka menguasai desa itu," kata Yehia Rasool, juru bicara militer untuk Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi.Â
Rasool tak memberikan detail mengenai para korban ISIS tersebut.Â
Ribuan warga Irak hilang sejak 2014 ketika ISIS menguasai Mosul, kota terbesar kedua di Irak, serta sebagian besar wilayah di bagian lain Irak dan negara tetangganya, Suriah.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pejuang Peshmerga Kurdi Juga Hilang
Puluhan pejuang Peshmerga Kurdi juga dilaporkan hilang. Mereka terakhir tampak dalam video propaganda ISIS pada 2015.
Rekaman itu menunjukkan para pejuang itu mengenakan baju terusan (jumpsuit) oranye di bak belakang truk pick-up dalam parade melalui jalan-jalan di Distrik Hawijah Kirkuk.
Beberapa bulan setelah video tersebut dirilis, otoritas Kurdi meminta bantuan AS untuk melancarkan serangan komando gabungan di penjara ISIS tempat para pejuang Peshmerga diyakini ditahan.
Meskipun mereka tidak menemukan satupun pejuang Peshmerga di fasilitas itu, operasi gabungan yang jarang terjadi itu membebaskan puluhan tentara dan warga sipil Irak.
Â
Advertisement
Mencari Perwira AS
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan seorang perwira Amerika berusia 39 tahun, Joshua L. Wheeler, tewas dalam operasi tersebut setelah ia secara sukarela membantu mitra Iraknya yang berada di bawah tembakan musuh.
Warga Kurdi sekarang memeriksa apakah ada diantara sisa-sisa jenazah yang baru ditemukan itu sesuai dengan identitas orang yang dilaporkan hilang oleh anggota keluarga mereka.