Debat Capres AS Usai, Donald Trump Akan Gunakan Hak Pilih Lebih Awal di Florida

Presiden AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih usai dirawat di RS Walter Reed. Ia masih positif COVID-19. Dok: AP Photo

Liputan6.com, Washington D.C- Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menjalankan nasihatnya sendiri dan berencana untuk menggunakan hak pilihnya secara langsung, dalam pemberian suara awal (early voting) Pilpres AS pada Sabtu 24 Oktober di Florida.

Florida, diketahui merupakan negara bagian asal Donald Trump.

Mengutip Associated Press, Trump menuju ke Florida pada Jumat (23/10/2020) waktu setempat untuk menghadiri kampanyenya di The Villages dan Pensacola.

Ia juga dijadwalkan untuk bermalam di resort miliknya yakni Mar-a-Lago di Palm Beach.

Kemudian, Trump juga disebutkan akan menggunakan hak pilihnya pada 24 Oktober sebelum terbang ke wilayah utara AS untuk melanjutkan aktivitas kampanyenya.

Trump mengungkapkan rencananya menggunakan hak pilih di Florida usai menghadiri acara debat capres terakhir dengan pesaingnya dari Demokrat, Joe Biden.

Dilaporkan CNN, rencana tersebut pun juga disampaikan oleh Gedung Putih.

"Presiden Trump berencana untuk memberikan suaranya lebih awal pada hari Sabtu di West Palm Beach, Florida," terang juru bicara Gedung Putih Judd Deere.

Saksikan Video Berikut Ini:

Capres AS dari partai Demokrat, Joe Biden menyebut Donald Trump tidak pantas menjadi Presiden AS setelah gagal menangani pandemi Covid-19.

2 dari 3 halaman

Klaim Donald Trump Soal Pengananan Pandemi COVID-19

Presiden AS Donald Trump di Konvensi Partai Republik. Dok: AP Photo

Dalam acara debat capres AS terakhir, Trump mengklaim pemerintahannya terus memerangani pandemi Virus Corona COVID-19.

"Kami memeranginya, dan kami berjuang keras,"ujar Trump, seperti dikutip dari CBS News.

"Kita memiliki vaksin yang akan datang, itu sudah siap, yang akan diumumkan dalam beberapa pekan, itu akan didistribusikan," terangnya.

Laporan Associated Press menyebutkan bahwa pada awal 2020, Trump menyampaikan klaim tak berdasar terkait kecurangan dalam pemungutan suara melalui pos dan menggunakan absentee ballots.

Saat itu, Presiden AS tersebut menegaskan bahwa para pemilih harus hadir secara langsung di tempat pemungutan suara saat menggunakan hal pilihnya.

3 dari 3 halaman