Liputan6.com, Jakarta - 27 Oktober 1904, tepat 116 tahun yang lalu, Wali Kota New York George McClellan mengambil kendali atas pembukaan perdana kereta bawah tanah, sistem baru angkutan kota yang cepat dan inovatif.
London telah membanggakan jaringan kereta bawah tanahnya sebagai tertua di dunia, yang dibuka pada 1863, dan Boston membangun kereta bawah tanah pertama di Amerika Serikat pada 1897. Sedangkan kereta bawah tanah New York City ini, menjadi sistem yang terbesar di Amerika.
Jalur pertama kereta bawah tanah ini dioperasikan oleh Interborough Rapid Transit Company (IRT) dengan jarak 14.645 km dengan 28 stasiun. Dimulai dari Balai Kota New York di bawah Manhattan ke Terminal Grand Central di tengah kota, lalu menuju ke barat di sepanjang 42nd Street ke Times Square kemudian diakhiri dengan arah ke utara melewati 145th Street dan Broadway di Harlem.
Advertisement
Dilansir dari History, Senin (26/10/2020), pada hari pembukaan, Wali Kota McClellan sangat menikmati tugasnya sebagai insinyur sehingga dia tetap berada di ruang kemudi kereta mulai dari Balai Kota hingga 103rd Street.
Lebih dari 100.000 orang telah membayar agar dapat melakukan perjalanan pertama mereka di bawah Manhattan. Kemudian layanan IRT ini diperluas ke Bronx pada 1905, lalu ke Brooklyn pada 1908 dan dilanjutkan ke Queens pada 1915 di kota New York.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kereta Bawah Tanah Sebagai Transportasi Umum
Sejak 1968 kereta bawah tanah tersebut telah dikendalikan oleh Metropolitan Transport Authority (MTA) yang memiliki 26 jalur dan 468 stasiun yang beroperasi. Jalur ini adalah yang terpanjang yaitu 51.499 km, dimulai dari ujung utara Manhattan sampai ujung tenggara Queens menggunakan kereta Ekspres 8th Avenue "A".
Sekitar 4,5 juta penumpang menaiki kereta bawah tanah di New York setiap harinya. Pengecualian kereta PATH yang menghubungkan New York dengan New Jersey dan beberapa kereta laying Chicago. Subway New York adalah satu-satunya transit cepat di dunia yang jam operasinya hingga 24 jam, yaitu sehari penuh dalam tujuh hari.
Turis atau beberapa orang New York tidak memperdulikan ramai atau kotornya kereta tersebut dikarenakan kereta bawah tanah itu adalah salah satu institusi di Kota New York yang tidak dapat ditinggalkan.
Â
Reporter: Romanauli Debora
Advertisement