Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Luar Negeri RI mengungkap adanya tambahan warga negara Indonesia (WNI) yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan sembuh di Jerman, Swiss, dan Mesir.
"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 dan sembuh di Jerman, Swiss, dan Mesir," tulis @Kemlu_RI di Twitter.
Baca Juga
Dalam data pada Selasa (27/10/2020) per pukul 08.00 WIB itu, Kemlu RI mengatakan bahwa sebanyak 1.673 WNI di luar negeri terkonfirmasi positif COVID-19, 1203 dinyatakan sembuh, 152 telah meninggal dunia, dan 318 dalam perawatan.
Advertisement
#SahabatKemlu, berikut Perkembangan #COVID19 di Dunia & Pelindungan WNI per 27/10 pkl 08.00 WIB. Teambahan WNI terkonfirmasi COVID19 dan sembuh di 🇩🇪,🇨ðŸ‡&🇪🇬 . Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1673: 1203 sembuh, 152 meninggal & 318 dalam perawatan.#NegaraMelindungi pic.twitter.com/dcpISC1bTY
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) October 27, 2020
Data Kemlu RI tersebut mengungkapkan bahwa terdapat 14 WNI yang positif COVID-19 di Jerman. 7 di antaranya telah dinyatakan pulih, 5 orang masih dalam perawatan dan 2 orang lainnya telah meninggal dunia.Â
Adapun satu WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Swiss, dan sedang menjalani perawatan.
Selain itu, ada 15 WNI yang mengalami COVID-19 di Mesir, dengan 12 orang pulih dan 3 lainnya dirawat dan dalam keadaan stabil.Â
Saksikan Video Berikut Ini:
Kota Melbourne Longgarkan Pembatasan
Â
Sementara itu, Premier Negara Bagian Victoria Daniel Andrews mengumumkan pelonggaran pembatasan di Kota Melbourne setelah pusat wabah Virus Corona COVID-19 di Australia tersebut mengumumkan telah mencatat nol infeksi untuk pertama kalinya dalam empat bulan.Â
Dikutip dari Channel News Asia, sebagian besar pembatasan di kota tersebut akan dilonggarkan dalam dua fase mulai Selasa (27/10), kata Andrews.
"Sekarang waktunya untuk membuka," ungkap Andrews kepada sejumlah wartawan di Melbourne.
"Kami telah mampu mengendalikan ini (COVID-19), hari tanpa kasus adalah pencapaian yang luar biasa," ujarnya.
Restoran, kafe, toko, bar dan hotel di Melbourne telah diizinkan untuk dibuka kembali.
Namun, kapasitas pengunjung pada tempat-tempat tersebut akan dibatasi dengan hanya 40 orang di dalam ruangan dan 70 di luar ruangan. Kapasitas aktivitas keagamaan juga akan diperluas, terang Andrews.
Per 27 Oktober 2020, Kemlu RI mencatat adanya 8 WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Australia, 3 telah sembuh dan 5 orang lainnya dalam perawatan.
Advertisement