Liputan6.com, Paris - Presiden Prancis Emmanuel Macron tetap mendukung kebebasan berekspresi terkait kontroversi kartun Nabi Muhammad SAW di negaranya. Macron berargumen bahwa prinsip negaranya adalah mendukung kebebasan berpendapatan.
Ucapan Macron dikritik Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ia menyebut kesehatan mental Macron perlu diperiksa serta mengajak boikot produk-produk Prancis.Â
Advertisement
Baca Juga
Ajakan Erdogan direspons oleh netizen dari Arab maupun Indonesia. Anggota komisi I DPR Fadli Zon turut mendukung adanya boikot produk Prancis.Â
Pernyataan Presiden Perancis Macron telah melukai banyak umat Islam di seluruh dunia. Ini contoh pemimpin negara yg Islamophobia diskriminatif n rasis. Mari kita boikot produk2 Perancis!
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) October 27, 2020
Akademisi Mesir Fadel Soliman yang cukup terkenal di Twitter turut mengajak boikot. Dengan sedikit humoris, ia mengajak agar boikot barang Prancis jika ingin turun berat badan.Â
Wanna lose weight?#Boycott_French_Products pic.twitter.com/3wcIroRp6f
— Fadel Soliman (@FadelSoliman) October 26, 2020
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Mulai Ada Gelombang Boikot di Mesir dan Kuwait
Foto yang berisi brand Prancis juga tersebar luas di kalangan netizen Indonesia yang mendukung boikot.Â
Boikot produk Prancis!Dibaris 1,2,3 ada bbrp item yg sering dibeli dan siap ditinggalkan bubye forever!Baris 4,5,6 gak pernah beli ☺. pic.twitter.com/d9APXemLwt
— Qaireen. (@Qaireen_aja) October 26, 2020
Netizen-netizen turut menyebar foto boikot produk Prancis yang sudah terjadi.Â
Jaringan Supermarket di seluruh Mesir hari ini secara resmi boikot produk Prancis🌹🌹 pic.twitter.com/vVBMPm6Wj0
— 🌹r1ndu~ro1s 💞 (@Rindu_MuhR015) October 26, 2020
Advertisement
Wajah Presiden Prancis Diinjak di Restoran Kuwait
Netizen lain menunjukan video yang menampilkan wajah Presiden Macron diinjak-injak di sebuah restoran di Kuwait.Â
Foto Macron tampak ditempel di lantai.Â
A restaurant in Kuwait ask customer to step up on Macron...boycott French products #Boycott_French_Products #boycottfrance #boycottfrenchproducts #boycottfr #MacronTheDevil #FrancePromotingTerrorism #FranceSupportingIslamophobia pic.twitter.com/KNJy8gWwRN
— Sajid Selod (@SSelod) October 26, 2020
Eropa Dukung Macron
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen resmi mendukung Prancis dan Emmanuel Macron.Â
Jerman juga menyatakan "solidaritas" dengan Macron, dengan juru bicara pemerintah Steffen Seibert menyebut pernyataan itu "memfitnah" dan "sama sekali tidak dapat diterima" dan menteri luar negeri Heiko Maas menyebut serangan pribadi Erdogan sebagai "titik terendah".
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte juga mengatakan bahwa Belanda "berdiri teguh dengan Prancis dan untuk nilai-nilai kolektif Uni Eropa", sementara Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte juga menyatakan "solidaritas penuh" dengan Macron.
"Penghinaan pribadi tidak membantu agenda positif yang ingin dikejar Uni Eropa dengan Turki," tulisnya di Twitter.
Advertisement