Liputan6.com, Izmir - Gempa di Turki memicu tsunami kecil di distrik Seferihisar yang berada di tepi pantai. Video-video beredar di media sosial ketika air mengalir deras di perumahan.
Warga tampak mengungsi ke lantai dua rumah mereka. Beruntung, tak ada korban jiwa pada tsunami kecil tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Menurut laporan Anadolu, Sabtu (31/10/2020), Gubernur Izmir Yavuz Selim menyebut ada satu orang yang terluka akibat tsunami kecil yang terjadi. Seferihisar merupakan daerah wisata di Turki.
Fokus oleh rescue team adalah korban yang terjebak di dalam reruntuhan. Sebanyak 4.000 personel dan 20 anjing pelacak sudah diterjunkan di daerah Izmir.
Bulan Sabit Merah Turki juga turut tangan untuk mengirim staf dan dapur keliling yang bisa melayani hingga 25 ribu orang.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Masker dan Disinfektan
KBRI Ankara melaporkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan tempat tinggal sebanyak 960 tenda, 4.500 selimut, 3672 tempat tidur, 3.000 bantal dan 3000 set sprei telah dikirim ke wilayah tersebut.
Bulan Sabit Merah Turki mengirim 64 personel, 22 relawan, 17 kendaraan, 12.593 bahan katering dan 3 dapur keliling serta 3 dapur lapangan yang dapat melayani 25.500 orang Distribusi sup dilakukan untuk 12.708 orang.
Pemerintah menyalurkan dana bencana total 3,5 juta lira. 5 juta bersal dari Kementerian Keluarga, Tenaga Kerja, dan Layanan Sosial, sementara sisanya dari Disaster Management Agency Authority (AFAD).
Sebanyak 114 ribu masker dan 5.000 disinfektan juga dikirim.
Advertisement
Tak Ada Korban WNI
Gempa terjadi di Izmir, namun terasa hingga Istanbul dan Yunani.
KBRI Ankara menyebut tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa.
"Hasil jaring informasi kepada seluruh qnggotq Satgas Perlindungan WNI di seluruh kota yang terdampak, hingga pukul 23.16 waktu ankara, tidak ada WNI yang terkena dampak langsung gempa bumi," ujar keterangan KBRI Ankara pada Minggu (31/10/2020).