Washington DC - Gelaran Pemilihan umum (Pemilu) di Amerika Serikat akan segera digelar pada 3 November 2020 mendatang. Publik pun dibuat sibuk menyimak perdebatan antara Joe Biden dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik.
Banyak pula pakar yang mempertimbangkan dampak pemilu ini bagi AS maupun dunia secara global.
Baca Juga
Namun yang tidak kalah menarik untuk disimak adalah peran dan sepak terjang istri dari kedua kandidat tersebut, Jill Biden dan Melania Trump. Salah satu dari keduanya, akan segera menjadi ibu negara atau first lady Amerika Serikat.
Advertisement
Berikut ini laporannya, dikutip dari DW Indonesia, Senin (2/11/2020):
Jill Biden
1. Jill Biden, bukan orang baru di Gedung Putih
Profesor Jill Biden bukan orang yang asing di lingkaran kekuasaan elit Amerika Serikat. Tahun 2009-2017 ia menjabat sebagai istri wakil presiden AS, saat suaminya Joe Biden mendampingi Barrack Obama.
Jill Biden terlahir sebagai Jill Tracy Jacobs pada 3 Juni 1951, di Hammonton, New Jersey. Dia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Pennsylvania bersama orang tua dan empat adik perempuannya. Semasa muda, ia pernah mempelajari bidang perdagangan busana, namun tidak merasa cocok dan memutuskan untuk berhenti.
Sebelum menikah dengan Joe Biden, Jill pernah menikah dengan Bill Stevenson. Akan tetapi, seperti dikutip dari situs biography.com, pernikahan mereka tidak berjalan lama, sebelum akhirnya resmi bercerai.
Jill yang saat itu mengambil kuliah jurusan bahasa Inggris di Universitas Delaware memutuskan untuk cuti kuliah. Guna menambah uang saku selama masa-masa itu, Jill juga bekerja sebagai model untuk sebuah agensi lokal.
2. 'Utuhkan kembali keluarga yang hancur'
Jill diperkenalkan kepada Joe Biden oleh kakak lelaki Joe. Saat itu, beberapa tahun sebelumnya istri dan putri kecil Biden tewas dalam sebuah kecelakaan. Joe Biden menjadi orang tua tunggal bagi kedua anak lelakinya, Beau dan Hunter.
Mengenang masa-masa ini, Jill mengatakan dalam pidato di Konvensi Nasional Partai Demokrat pada 18 Agustus 2020 bahwa “menjadi ibu saya alami dengan cara yang tidak pernah saya duga. Saya jatuh cinta kepada seorang lelaki dan dua anak laki-lakinya yang tengah berdiri di atas puing-puing, sebagai akibat dari sebuah kehilangan yang tidak terbayangkan,” ujar Jill.
“Berduka atas istri dan ibu, anak perempuan dan saudara perempuan. Saya tidak pernah membayangkan, pada usia 26 tahun saya akan bertanya pada diri sendiri, bagaimana kau bisa membuat keluarga yang telah hancur kembali utuh?” ungkap Jill.
"Kami menemukan bahwa cinta menyatukan keluarga. Cinta membuat kita fleksibel dan tangguh. ..., dan meskipun tidak dapat melindungi kita dari kesedihan hidup, cinta memberi kita perlindungan, rumah. Bagaimana Anda membuat keluarga yang hancur menjadi utuh? Dengan cara yang sama Anda membuat sebuah bangsa menjadi utuh: dengan cinta dan pengertian dan dengan tindakan-tindakan kebaikan kecil."
3. Pendidik sejati
Tahun 1993, setelah empat temannya didiagnosis menderita kanker payudara, Jill Biden memulai Biden Breast Health Initiative di Delaware, dan mendidik lebih dari 10.000 siswi sekolah menengah tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara.
Sepanjang masa dewasanya, Jill adalah seorang pendidik yang telah berkarir selama lebih dari tiga dekade. Sebelum pindah ke Washington, D.C., dia mengajar bahasa Inggris di Komunitas Kampus di Delaware, di sekolah menengah umum, dan di rumah sakit jiwa untuk remaja.
Jill Biden memperoleh gelar Doktor dalam Pendidikan dari University of Delaware pada Januari 2007. Lalu, sejak tahun 2009 ia dilantik sebagai profesor bahasa Inggris di Northern Virginia Community College. Pada tahun yang sama, suaminya dilantik sebagai wakil presiden Amerika Serikat setelah kemenangan Barack Obama di tahun 2008. Selama menjabat sebagai istri wakil presiden, Jill Biden aktif mendukung keluarga-keluarga anggota militer di Amerika Serikat.
Saksikan Juga Video Ini:
Melania Trump
1. Melania butuh 5 bulan untuk pindah ke Gedung Putih
Saat awal suaminya dilantik sebagai presiden, gambar-gambar Melania Trump yang beredar di media menimbulkan spekulasi bahwa ia tidak begitu bahagia dengan peran barunya sebagai ibu negara.
Awal tahun 2017, di Twitter bahkan sempat beredar tagar #freemelania sebagai seruan untuk membebaskannya dari peran ini. Dan belakangan beredar lagi tagar #savemelania.
Fakta bahwa Melania baru pindah ke Gedung Putih setelah lima bulan Trump dilantik tidak membantu spekulasi publik atas ketidakbahagiaannya. Namun keluarga Trump mengatakan bahwa penundaan ini terjadi karena mereka ingin anak mereka yaitu Baron supaya bisa menamatkan kelas lima di New York.
Dikutip dari situs whitehouse.gov, Melania lahir pada 26 April 1970 di Slovenia. Ini menjadikannya ibu negara AS kedua yang tidak dilahirkan di negara itu. Selain Melania, ada istri Presiden John Quincy Adams yang bernama Louisa Catherine Johnson yang lahir di Inggris.
2. Mantan model dan pebisnis
Pada usia 16, ia memulai karir modeling dan sangat sukses, ia muncul di banyak kampanye iklan berprofil tinggi. Tahun 1996, Melania pindah ke New York dan sepuluh tahun kemudian menjalani proses naturalisasi untuk menjadi warga negara Amerika Serikat.
Sukses menjalani karir sebagai model, Melania terjun ke dunia bisnis dan meluncurkan lini produk perhiasan pada 2010, serta produk perawatan kulit berbasis kaviar pada 2013.
Dibandingkan para ibu negara pendahulunya, Melania terlihat berbeda karena sifatnya yang pendiam dan kepribadian yang cenderung tidak ingin menjadi pusat perhatian. Dilansir dari laman businessinsider, teman-teman Melania menggambarkannya sebagai orang rumahan yang sering meminta diri lebih awal pada sebuah acara.
3. ‘Demam Melania’ di Slovenia
Di kota di Slovenia, tidak banyak orang yang masih ingat tentang seorang gadis muda bernama Melanija Knavs, yang lahir tahun 1970. Namun ketika Trump mulai menjadi kandidat presiden dan akhirnya berhasil dilantik, demam Melania seolah melanda negara kecil di Eropa ini.
Seperti dikutip dari kantor berita AFP, sebuah toko roti di jalan utama kota Sevnica di Slovenia menjual sepotong kue bernama “Melania” yang bisa dinikmati dengan harga tiga euro (sekitar Rp 44.000). Konon kelezatan kue coklat putih berisi kacang dan bertopping emas ini menjadi hits di kalangan penduduk lokal.
Ada juga paket menu “Melania” yang ditawarkan oleh restoran lokal di salah satu perbukitan yang dilingkupi hutan di sekitar Sevnica. Menu ini menjual ikan trout lokal sebagai hidangan utamanya. Sementara itu, toko toko lain menjual pancake "Melania" dengan campuran buah blueberry liar, krim vanila, dan, tentu saja, taburan debu-debu emas.
Keluarga Trump dikabarkan tidak terkesan dengan banyaknya bisnis yang mendompleng nama “Melania”. Belakangan mereka menyewa pengacara di Slovenia untuk mencegah nama dan gambar mereka dipakai untuk jualan tanpa izin.
Advertisement