Liputan6.com, Singapura- Hujan deras melanda beberapa bagian Singapura pada 2 November 2020.
Hal itu memicu hembusan angin kencang dan banjir bandang di sejumlah wilayah di negara tersebut.Â
Badan Air Nasional Singapura (PUB) mengatakan dalam pernyataannya di Facebook, bahwa "Curah hujan lebat di seluruh Singapura pada sore hari menyebabkan banjir bandang di tiga lokasi - Jalan Upper Paya Lebar, Lorong Gambir dan Jalan Mount Vernon".Â
Advertisement
Menurut PUB, banjir berlangsung antara 30 hingga 40 menit, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (3/11/2020).
Mereka juga menambahkan bahwa banjir bandang pertama terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Di antara lokasi banjir bandang, curah hujan terberat sekitar 131,4 milimeter tercatat di Tai Seng dari pukul 14.40 hingga 18.10 waktu setempat, kata PUB.
Badar air nasional tersebut juga mengungkapkan bahwa banjir ini terjadi dariÂ
Sebelumnya, PUB telah menyebutkan di Twitter tentang adanya hujan lebat, dan menghimbau masyarakat untuk menghindari daerah tertentu karena risiko banjir bandang, serta ketinggian air di kanal dan saluran tertentu yang mencapai 90 persen.
Area yang terkena dampak banjir di antara nya termasuk Siang Kuang Avenue di Upper Serangoon, Lorong Lew Lian, Sims Drive, MacPherson Road, Balestier Road dan Hougang Avenue 7.
Seorang warga Singapura di Bunga Rampai Place, yakni Phua Yeow Meng, mengungkapkan kepada Channel News Asia bahwa jalan-jalan di sepanjang kawasan perumahannya tergenang air sekitar pukul 15.30.
Foto-foto yang diambil oleh Phua Yeow Meng menunjukkan sebuah mobil yang terendam air dan seorang pria yang melintasi genangan air setinggi betisnya.
Saksikan Video Berikut Ini:
Pengerahan Tim Tanggap Darurat
PUB menyatakan bahwa tim tanggap daruratnya telah dikerahkan ke lokasi banjir untuk memberikan bantuan dan memeriksa sistem drainase untuk setiap penghalang.
"Warga di perkebunan Paya Lebar Gardens di sepanjang Jalan Upper Paya Lebar ((Service Road) berhasil menggunakan penghalang banjir portabel yang diterbitkan PUB yang diberikan kepada mereka, sementara petugas kami juga membagikan karung pasir sebagai tindakan pencegahan tambahan terhadap banjir," terang pihak PUB.
Selain hujan lebat, pengendara di sepanjang MacPherson Road juga menghadapi pepohonan yang tumbang.Â
Sebuah rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan pohon tumbang tergeletak di seberang jalan di tengah hujan lebat.
Karena pohon yang tumbang itu, Otoritas Transportasi Darat Singapura pun menyarankan pengendara untuk menghindari jalur yang terdampak.
Dewan Taman Nasional (TNark) mendapatkan informasi terkait pohon tumbang itu sekitar pukul 15.15 waktu setempat.
Kemudian, pohon setinggi 12 meter tersebut ditebang sekitar pukul 16.20.
Sementara itu, Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA) mengumumkan via Twitter bahwa sekitar 18.40 waktu setempat, cuaca untuk 2 November 2020 akan berawan, dengan hujan lebat terutama di wilayah utara, timur dan tengah diperkirakan pada Selasa sore (3/11).Â
Advertisement