Sukses

Perdana Menteri UEA Sheikh Mohammad Disuntik Uji Coba Vaksin COVID-19

Sheikh Mohammad dari Uni Emirat Arab mendapat vaksin COVID-19. Vaksin ini masih bersifat percobaan.

Liputan6.com, Dubai - Perdana Menteri Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum mengikuti percobaan vaksin COVID-19. Vaksin tersebut adalah vaksin yang mendapat izin darurat.

Kabar itu disampaikah Sheikh Mohammed lewat Twitter resminya. Ia mendapat suntikan di lengan kanan.

"Saat mendapatkan vaksin COVID-19 hari ini. Kami mengharapkan keselamatan dan kesehatan luar biasa bagi semuanya, dan kita bangga dengan tim kita yang bekerja dengan gigih untuk membuat vaksin tersedia di UEA," ujarnya seperti dikutip Selasa (3/11/2020).

Menurut Arab News, vaksin COVID-19 tersebut baru mendapat izin penggunaan darurat pada September 2020. Vaksin itu diberikan untuk tenaga medis di garis depan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Menkes UEA yang Pertama Disuntik

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional UEA Sheikh Abdullah bin Zazyed Al-Nahyan juga mendapatkan vaksin Virus Corona COVID-19.

Al-Nahyan membagikan fotonya saat mendapat vaksin dengan caption bahwa vaksinasi Corona COVID-19 adalah jalan untuk kembali ke kehidupan normal.

Pejabat tinggi pertama di UEA yang mendapat vaksin darruat ini adalah Menteri Kesehatan Abdul Rahman Al-Owais. Ia menyebut vaksinnya efektif menghasilkan antibodi.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, ada 135 ribu kasus COVID-19 di UEA. Sebanyak 497 pasien meninggal dan 132 ribu sembuh.

3 dari 4 halaman

Satgas: Penanganan Covid-19 di Indonesia Sudah Pada Jalur Tepat

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengklaim penanganan virus SARS-CoV-2 di Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat.

"Penanganan Covid-19 di Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, Selasa 3 November 2020. 

Penanganan tepat ini ditandai dengan menurunnya kasus aktif Covid-19 nasional. Per hari ini, kasus aktif nasional sebanyak 54.732 orang. Sementara kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menembus 418.375 orang.

Ini menunjukkan, persentase kasus aktif nasional sebesar 13,08 persen. Angka ini menurun signifikan dari awal Oktober yang mencapai 21,1 persen.

"Kita telah mengukir prestasi seperti tren penurunan kasus aktif," ujarnya.

Tak hanya kasus aktif, sambung Wiku, persentase kasus kematian akibat Covid-19 juga menurun. Hingga hari ini, ada 14.146 pasien meninggal karena Covid-19. Bila dipersentasekan menjadi 3,38 persen.

Kendati demikian, kasus kematian akibat Covid-19 nasional masih berada di atas rata-rata dunia yang sebesar 2,59 persen. Sementara persentase kesembuhan nasional terus meningkat, bahkan jauh lebih tinggi dari rata-rata dunia.

4 dari 4 halaman

Infografis COVID-19: