Sukses

FBI Selidiki Telepon Anjuran Tetap di Rumah saat Pemilu AS 2020

Warga AS di Nebraska dilaporkan panggilan telepon anonim tentang anjuran untuk tetap berada di rumah saat hari pemilu tiba. FBI pun segera meluncurkan penyelidikan untuk panggilan itu.

Liputan6.com, Jakarta- Pemilihan Presiden AS 2020 telah mulai diselenggarakan. 

Warga AS di Negara Bagian Nebraska dilaporkan mendapati panggilan telepon anonim tentang anjuran untuk "tetap aman dan tetap berada di rumah."

Menanggapi kejadian itu, seorang pejabat pemilu AS di Nebraska memperingatkan warga setempat untuk mengabaikan panggilan telepon anonim tersebut, seperti dikutip dari CNN, Rabu (4/11/2020).

Laporan CNN juga mengatakan bahwa salah satu seorang karyawan kantor beritanya di Atlanta menerima panggilan telepon tersebut dalam satu jam terakhir.

Saat ini, belum diketahui pihak yang bertanggung jawab atas panggilan telepon itu, tetapi ketika panggilan itu diangkat, sebuah suara robot memberi tahu orang-orang dengan mengatakan, "Ini adalah ujian, tetap aman dan tetap di rumah". 

Selain itu, ketika warga menerima telepon tersebut, nomor yang ada diyakini nampak "dipalsukan". Hal itu dilakukan agar nomor asli tidak dapat diketahui, yang dilakukan oleh robocall atau robot.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Panggilan Anonim Pernah Didapati Warga AS

Namun, panggilan anonim itu bukanlah hal baru atau pertama kali terjadi, khususnya ketika Pemilu AS.

Pada Juli 2020, pengguna media sosial telah mengeluhkan tentang kejadian robocall serupa.

Kendati demikian, Kantor Sekretaris Negara Bagian Nebraska mengatakan di Twitter bahwa kondisi saat ini masih baik-baik saja dan mendorong warga untuk tetap datang ke TPS dan menggunakan hak pilih mereka.

"Tempat pemungutan suara kami di seluruh negara bagian terbuka. Para pemilih dan petugas pemungutan suara kami akan tetap aman. 'Pemilihan penting dan suara Anda dihitung,'" demikian Kantor Sekretaris Negara Bagian Nebraska dalam pernyataannya.

Seorang pejabat senior di badan keamanan siber dan infrastruktur keamanan Departemen Dalam Negeri AS juga menjelaskan bahwa mengatakan, "hal-hal semacam itu (panggilan anonim) terjadi setiap tahun".

Mengutip Associated Press, FBI telah menyelidiki panggilan telepon itu, menurut seorang pejabat senior di Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

Tetapi, pihak berwenang setempat tidak akan memberikan perincian terkait penyelidikan untuk panggilan telepon tersebut.

Menurut analisis oleh YouMail, sebuah perusahaan teknologi yang membuat software anti-robocall, panggilan otomatis itu dilakukan pada penduduk di hampir 90 persen kode area AS.

Temuan YouMail tersebut dilaporkan di laman The Washington Post pada 2 November.

YouMail mengungkapkan bahwa panggilan telepon dimulai selama musim panas tetapi meningkat secara dramatis dalam beberapa pekan terakhir.

Pada Oktober 2020 sendiri, 10 juta panggilan telepon anonim terjadi, menurut Alex Quilici, kepala eksekutif YouMail.

Adapun panggilan telepon serupa yang dilaporkan di sejumlah negara bagian termasuk Iowa, Kansas, Florida, Nebraska dan Missouri.

3 dari 3 halaman

Peta Hasil Pemilu AS 2020