Sukses

Pemilu AS Jadi Ajang Taruhan Terbesar 2020, Joe Biden Lebih Favorit dari Donald Trump

Ajang Pemilu AS menjadi momen taruhan terbesar di tahun 2020. Uang miliaran dolar dipertaruhkan untuk Joe Biden daripada Donald Trump.

Liputan6.com, Washington - Pemilu Amerika 2020 menjadi acara dengan taruhan sepanjang masa, dikarenakan perusahaan taruhan mengatakan bahwa ada satu pemain yang memberikan satu juta pound sterling atau sekitar Rp 18,9 miliar untuk calon dari Partai Demokrat Joe Biden.

Orang-orang sudah memasang taruhan di malam Selasa jelang hari pemilihan 3 November 2020.

Dilansir dari Timesofindia, Rabu (4/11/2020), Matthew Shaddick selaku Kepala Taruhan Politik di Ladbrokes Coral Group mengatakan bahwa diperkirakan ada sekitar satu miliar pound sterling (Rp 18,9 triliun) yang akan dipertaruhkan secara global dari seluruh industri.

Peluang Presiden AS Donald Trump di pemilu Amerika untuk terpilihnya kembali sebagai pemimpin nomor satu di negara itu, kembali naik sedikit selama akhir pekan namun, di pasar taruhan daring Biden-lah yang tetap menjadi favorit.

Dari bursa Inggris Smarkets yaitu Betters memberikan bahwa dalam pemilu Amerika, Biden memiliki peluang 65% untuk menang dan prospek untuk Trump meningkat dari 34% menjadi 35%. Betfair Exchange Smarkets di Inggris mengatakan bahwa pihaknya melihat peluang jika Trump memiliki tingkat level yang sama.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Sebuah Taruhan Yang Ilegal Dalam Pemilu AS

Betfair mengatakan, bahwa satu orang telah memasang $ 1,3 juta (Rp 18,9 miliar) untuk Biden, ini adalah taruhan politik terbesar sepanjang masa. Maka, jika Biden menang, pemain tersebut akan mendapatkan 1,54 juta pound sterling (Rp 29 miliar).

Mantan wakil presiden ini memiliki keunggulan yang substansial dalam jajak pendapat nasional, walaupun kontes tersebut cenderung lebih dekat ke negara-negara pertempuran yang cenderung memutuskan atas pilihannya.

"Florida adalah salah satu tempat jajak pendapat, menunjukkan bahwa Biden kemungkinan besar adalah pemenang, tetapi pasar taruhan memilih Trump sebagai favorit," kata Shaddick.

"GOP cenderung mengungguli pemungutan suara secara teratur di negara bagian itu," lanjutnya.

Betfair mengatakan bahwa pemilu ini merupakan jalur yang tepat untuk suatu acara taruhan terbesar dan sejauh ini sudah ada 271 juta pound (Rp 5 triliun). Ia akan terus menerima taruhan hingga hasil akhir diumumkan.

Jika melihat taruhan dengannya, besarnya dua kali lipat dari tahun 2016 yaitu sekitar 400 juta pound (Rp 7 triliun). Sebagian besar taruhan ini terjadi di luar Amerika, dikarenakan bertaruh di politik adalah taruhan yang ilegal disana.

Reporter : Romanauli Debora

 

3 dari 3 halaman

Peta Pemilu AS 2020