Sukses

Joe Biden Butuh 6 Suara Elektoral untuk Kalahkan Donald Trump di Pemilu AS

Joe Biden butuh memenangkan Nevada untuk mendapatkan enam suara elektoral. Setelahnya jalannya ke Gedung Putih bakal mulus.

Liputan6.com, Washington D.C - Mantan Wakil Presiden Joe Biden unggul di Pemilu Amerika Serikat (AS) 2020. Ia kini hanya butuh memenangkan satu negara bagian, yakni Nevada. 

Nevada memiliki enam suara elektoral. Jika Biden menang, maka ia mendapatkan total 270 elektoral dari seluruh negara bagian. Saat ini, Joe Biden sudah unggul di Nevada. 

Berdasarkan data AP, Kamis (5/11/2020), Joe Biden berhasil membalikan keadaan di Michigan dan Wisconsin yang sebelumnya dikuasai Donald Trump. Tim Trump sedang berupaya mengadakan hitung ulang (recount). 

Masih ada beberapa negara bagian vital lain yang hasilnya belum jelas, yaitu Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia. Sementara Trump masih unggul di empat negara bagian tersebut. 

Beberapa media AS telah menyatakan Arizona dimenangkan oleh Joe Biden, tetapi kubu Donald Trump optimistis Arizona pada akhirnya akan dimenangkan oleh Trump setelah perhitungan lengkap selesai. 

Tim Joe Biden sudah yakin bahwa kubu mereka akan menang di Pemilu AS 2020. Rencananya, Donald Trump akan membawa sengketa pemilu ini ke Mahkamah Agung.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Kondisi AS Setelah Pilpres 2020:

2 dari 3 halaman

Faktor 270

Pemilu AS tidak berdasarkan pemilihan langsung, melainkan memilih elektor di negara bagian. Para elektor itu kemudian akan memilih presiden. 

Jumlah elektor di negara bagian berbeda-beda berdasarkan perhitungan sensus penduduk. Ada negara yang elektornya lebih banyak seperti di California dan Florida, namun ada juga yang sedikit seperti di Hawaii, Wyoming, dan Alaska. 

Secara keseluruhan, seorang capres butuh menang total 270 suara agar menjadi presiden. 

Apabila capres tak ada yang mencapai 270, maka hasil pemilu dilempar ke Kongres AS. 

3 dari 3 halaman

Peta Hasil Pemilu AS 2020: