Liputan6.com, Jakarta - Kita semua tahu bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan komunikasi. Itulah sebabnya sepanjang hidup, kita mencoba untuk menemukan orang yang dekat dengan kita dalam semangat dan bangga menyebut mereka sebagai "teman".
Baca Juga
Advertisement
Namun terkadang, teman kita sebenarnya tidak persis seperti yang kita bayangkan dan di lain waktu, kita sendiri mengerti bahwa kita salah tentang persepsi tentang apa yang disebut sebagai persahabatan.
Ada sejumlah sifat dari teman di sekitar kita yang ternyata merugikan atau bukanlah sosok yang dianggap sebagai sistem support.
Seperti dikutip dari laman Brightside, Selasa (10/11/2020) berikut 5 tipe teman yang sebaiknya kita jauhi:
Â
1. Tak Memahami Waktu dan Situasi
Terkadang, ada teman yang seenaknya saja menelpon dan menceritakan hal tak penting. Padahal, kondisi Anda saat itu sedang tidak memungkinkan untuk bicara.
Saat Anda sedang sibuk kerja dan meeting misalnya, mereka menelepon dan mengatakan bahwa ia tak akan menyita banyak waktu dan tetap ingin berbicara.
Â
Advertisement
2. Tidak Suka Saat Mendengar Kabar Baik Darimu
Katanya sahabat itu bisa menjadi tempat berbagi kebahagiaan. Namun, ada saja sejumlah orang yang terlihat cemburu jika ada kebahagiaan yang menghampirimu.
Misalnya, saat Anda menemui mereka dan mengatakan bahwa Anda dilamar oleh kekasih. Semestinya ia turut bahagia, namun responnya malah tidak baik.
Â
3. Menyusahkan
Sahabat itu memang menyusahkan. Namun itu hanya terkadang. Jika ia menyusahkan setiap saat dan tak tahu situasi itu yang terlihat berat.
Misalnya, Anda sudah berkeluarga. Tinggal satu rumah bersama istri, dua anak dan mertua. Kondisi rumah Anda begitu sempit. Lalu datang teman dengan koper besar dan seekor anjing dan meminta tumpangan tempat tinggal.
Anda sudah menjelaskan kondisi itu, namun tetap saja ia santai bahwa ia tak akan merepotkan. Orang seperti itu sepertinya harus segera dijauhi.
Â
Advertisement
4. Menghina Penampilan
Mengkritik boleh, tapi yang membangun.
Jangan sampai Anda tinggal bersama temen yang sukanya mengkritik penampilan Anda. Kritik yang menjatuhkan bukan membangun.
Jika hal ini terjadi, Anda diminta ambil tindakan dan tak boleh diam saja.
Â
5. Menjilat Air Ludah Sendiri
Terkadang, sebagai teman Anda memberi masukan. Dan meminta teman Anda mengambil keputusan yang Anda nilai baik.
Namun, mereka menolaknya dan menilai pandangan Anda buruk, tak berdampak dan sia-sia. Jika itu disampaikan dengan baik, mungkin ceritanya sedikit beda, lalu bagaimana jika disampaikan dalam sikap arogan?
Yang parahnya lagi mereka menjilat air ludah sendiri. Saat awal-awal mereka menolak pandangan Anda ujung-ujungnya malah melakukan itu.
Advertisement