Liputan6.com, Jeddah - Sejumlah orang terluka pada ledakan bom di Jeddah, Arab Saudi. Peristiwa terjadi pada peringatan Perang Dunia I yang dihadiri diplomat dari sejumlah negara.
Menurut laporan Politico, Rabu (11/11/2020), serangan terjadi pada Rabu pagi di pemakaman non-Muslim di Jeddah. Prancis adalah salah satu perwakilan negara yang hadir.
Advertisement
Baca Juga
Pemerintah Prancis menyebut ledakan bom di Jeddah berasal dari Improvised Explosive Device (IED).
"Upacara tahunan yang memperingati akhir Perang Dunia I di pemakaman non-Muslim di Jeddah yang dihadiri sejumlah konsulat, termasuk Prancis, menjadi target IED yang melukai beberapa orang," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis.
Prancis lantas mengecam serangan bom di Jeddah ini.
"Prancis dengan kuat mengecam serangan pengecut yang tak bisa dijustifikasi ini."
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pemerintah Arab Saudi: Kondisi Sudah Stabil
Seorang diplomat dari Yunani menjadi salah satu korban terluka. Laporan saat ini ada empat orang yang terluka ringan.
Pemerintah Arab Saudi berkata sedang memeriksa serangan bom ini.
Saat ini pemerintah Saudi menyebut situasi sudah stabil. Belum ada laporan korban meninggal.
Advertisement