Punya Nama Mirip Joe Biden, Wali Kota di Jepang Ini Curi Perhatian Warganet

Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)

Liputan6.com, Tokyo- Wali kota di sebuah kota kecil di Jepang berhasil mencuri perhatian warga internet, setelah diketahui bahwa karakter namanya bisa dibaca sebagai "Jo Baiden", yang secara fonetik sama dengan nama presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden.

Seorang Wali Kota Yamato, Prefektur Kumamoto di Jepang, yakni Yutaka Umeda (73), dikejutkan keluarganya yang mendapati pembacaan namanya telah menarik perhatian publik di internet. Demikian seperti dikutip dari Japan Times, Kamis (12/11/2020).

Ia juga mengungkap bahwa dirinya menerima banyak pesan karena hal tersebut.

"Saya merasa sangat dekat dengannya. Rasanya seolah-olah saya juga memenangkan pemilihan setelah mendengar tentang proyeksi kemenangan (calon dari Partai Demokrat Joe Biden) atas pesaingnya, Presiden Donald Trump," ungkap Yutaka Umeda.

Karakter kanji dalam bahasa Jepang biasanya memiliki beberapa pembacaan fonetik.

Nama keluarga Umeda, terdiri dari karakter yang yang mengartikan "plum" dan "sawah". Tetapi meskipun biasanya diucapkan sebagai "ume" dan "da" dalam nama - yang cukup umum di Jepang, mereka juga dapat dibaca sebagai "bai" dan "den".

Sedangkan karakter untuk nama Yutaka lebih sering dibaca sebagai "Jo".

Saksikan Video Berikut Ini:

Sosok Joe Biden sebagai presiden terpilih ke-46 AS adalah sosok kontras dengan Presiden Donald Trump. Petahana adalah pendatang baru ke politik, dan disukai pendukungnya karena membawa semangat perubahan. Sementara Biden adalah politisi senior dengan...

2 dari 2 halaman

Umeda Pertimbangkan Kemiripan Namanya dengan Biden untuk Promosikan Yamato

Mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama berkampanye dengan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Flint, Michigan, pada 31 Oktober 2020. (Foto: AFP / Jim Watson)

Dengan Joe Biden yang akan menjabat tahun depan, Umeda mengatakan bahwa dirinya berharap hal itu juga akan menjadi kesempatan bagi kota kecilnya yang berpenduduk sekitar 15.000 untuk mendapati sambutan.

"Menjadi presiden negara adidaya seperti Amerika Serikat dan wali kota Yamato - adalah skala (pekerjaan kami) yang benar-benar berbeda, tetapi saya memikirkan hal itu sebagai cara untuk mempromosikan kota ini," imbuh Umeda.

Ketika Barack Obama, terpilih sebagai Presiden AS pada tahun 2008, Kota Obama, di Prefektur Fukui, sempat menarik perhatian hingga menjadi berita utama di Jepang dan luar negeri.

Hal itu juga membuat penduduk setempat di kota tersebut membentuk sebuah kelompok untuk mendukung Obama dan membuat barang-barang aksesoris yang terkait dengannya.

Wali Kota di kota tersebut pun berharap Obama dapat menjadi warga negara kehormatan di sana.

Dalam kunjungannya ke Jepang pada tahun 2009, Obama bahkan berpidato di kota itu dengan menyampaikan, "Dan tentu saja, saya tidak dapat datang ke sini tanpa mengirimkan salam dan terima kasih kepada warga Obama, Jepang".