17-11-1958: The Kingston Trio Bawa Musik Folk Puncaki Tangga Lagu Pop Amerika

The Trio Kingston (@SvenTystnad/Twitter).

Liputan6.com, Washington D.C. - Pada 17 November 1958, lagu folk "Tom Dooley" dari The Kingston Trio mencapai posisi nomor satu di tangga lagu pop Billboard. The Kingston Trio membawa musik folk yang kala itu bukan arus utama menjadi populer di Amerika.

Para penggemar folk 1960-an mungkin berhutang budi pada gerakan yang dilakukan tiga orang dengan rambut ala crew cut dan kemeja bergaris permen tersebut. Mereka tidak mengasah bakat di gerbong barang atau di kafe Greenwich Village, tetapi di perkumpulan mahasiswa Universitas Stanford pada pertengahan 1950-an yang kemudian menghadirkan musik folk.

Dalam musik dan penampilan fisik mereka, The Kingston Trio memperlihatkan sedikit ketidaknyamanan dengan status quo sosiopolitik yang menjadi tren 1950-an, mereka tampil berbeda dibandingkan dengan grup musik lainnya.

Dikutip dari History.com, Senin (16/11/2020), tanpa adanya keuntungan besar yang dihasilkan musik mereka di Capitol Records, maka tidak mungkin terbayangkan akan menginspirasi musisi lain untuk menantang status quo pada masa mendatang.

Joan Baez dan Bob Dylan adalah contohnya, mereka mungkin akan berutang pada perkembangan musik dan politik kepada pelopor seperti Woody Guthrie dan Pete Seeger. Namun, mereka mungkin akan berutang kelayakan komersial pada The Kingston Trio yang memperkenalkan musik folk sehingga dapat menjadi arus utama pop Amerika 1958.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lagu Mariah Carey yang berjudul All I Want For Christmas akhirnya bisa menjadi juara di Billboard Hot 100 setelah 25 tahun perilisannya.

2 dari 2 halaman

Lagu

The Kingston Trio. (@hawaiitheatre/Twitter).

Lagu "Tom Dooley" mungkin pertama kali dinyanyikan sekitar 1 Mei 1868. Lagu ini menceritakan seorang pria Carolina Utara bernama Tom Dula digantung sampai mati karena membunuh pasangannya, Laura Foster.

Berkat liputan yang luas di surat kabar besar seperti The New York Times, persidangan Dula membuatnya menjadi semacam selebritis nasional dan ia menyatakan tidak bersalah atas pembunuhan itu bahkan saat ia berdiri di tiang gantung.

Tidak jelas kapan atau oleh siapa balada pembunuhan yang menyedihkan itu ditulis, tetapi dibangkitkan oleh The Kingston Trio pada akhir 1950-an, setelah mereka mendengar seorang penyanyi folk membawakannya dalam sebuah audisi di klub Purple Onion San Francisco.

Versi The Kingston Trio dari "Tom Dooley" lebih berfokus pada suasana Appalachian yang murung daripada pada detail grafis dari segi empat cinta yang ditemukan di aslinya, tetapi perbedaan ini dikombinasikan dengan harmoni yang didukung banjo Trio.

Lagu "Tom Dooley" menjadi hit raksasa yang meluncurkan karier mereka yang sangat sukses. Berkat kesuksesan The Kingston Trio tersebut, ada masanya, di mana musik folk yang lebih politis dapat pindah ke arus utama yang populer serta menjadi pelopor rock and roll di tahun-tahun berikutnya.

Reporter: Ruben Irwandi