Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Senin per pukul 09.54 WIB telah mencapai 54.326.211 kasus, dan 34.908.450 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.
Total 1.316.502 orang dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Senin (16/11/2020).
Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yakni 8.205.728 lalu disusul Brasil sebanyak 5.279.452.
Advertisement
Infeksi di AS, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 11.032.095 dengan 4.174.884 pasien pulih.
Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 81.788 orang pulih.
India, Brasil, Prancis, dan Rusia tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.
India masih berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 8.814.579 kasus.Â
Selanjutnya, pasien COVID-19 terbesar ketiga tercatat di Brasil, sebanyak 5.863.093 kasus.
Sementara di Prancis, 1.915.713 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 139.760 pulih.Â
Rusia, yang ini berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat memiliki 1.910.149 infeksi dan 1.429.565 orang sembuh.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kabar baik, vaksin Pfizer diklaim 90 persen bisa cegah virus corona! Seperti informasi selengkapnya? Cek video di atas ya!
California Laporkan Lebih dari 10.000 Kasus Baru COVID-19
Kasus COVID-19 di California telah bertambah 10.968, menurut rilis yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Publik California di AS pada 15 November 2020.
Tambahan kasus itu menjadikan total 1.019.345 infeksi COVID-19 tercatat di California sejak pandemi mulai muncul, menurut rilis tersebut.
Sementara itu, California juga telah mencatat sebanyak 18.253 kematian akibat COVID-19, dan tingkat kepositifan selama tujuh hari kini telah menjadi 4,8 persen dan tingkat kepositifan selama14 hari adalah 4,4 persen.Â
Namun, negara bagian tersebut juga telah melakukan 195.189 tes COVID-19 pada 15 November, yang menjadikan total pengujian yang telah dilakukannya menjadi 20.866.785.Â
Sementara di Negara Bagian Texas, Dallas County Health and Human Services (HHS) melaporkan rekor kasus harian COVID-19 dengan mencatat sebanyak 1.543 infeksi baru dan "potensi rawat inap yang tinggi".Â
HHS mengatakan pada 14 November 2020, bahwa kasus tambahan COVID-19 "Belum termasuk di pekan ketika kami melaporkan peningkatan yang sangat besar dalam kasus dari sistem laporan negara. Jumlah yang telah kami lihat dan total hari ini adalah total satu hari tertinggi yang kami lihat sejauh ini," kata HHS.
HHS juga mengungkapkan, bahwa pejabat kesehatan daerah "terus melihat peningkatan" dan prediksi dari University of Texas Southwestern Medical Center yang mengatakan bahwa jumlah pasien rawat inap kemungkinan akan mencapai jumlah yang tinggi.Â
Advertisement