Nyaris 6 Hari di Dalam Air, Pria Mesir Ini Diyakini Penyelam Scuba Terlama Sedunia

Ilustrasi tsunami — Gelombang tinggi di laut Gunung Kidul Yogyakarta. (Liputan6.com/Sunariyah)

Liputan6.com, Kairo - Seorang penyelam skuba Mesir diyakini telah mencetak rekor dunia yang baru, dengan berada di bawah air selama hampir enam hari penuh.

Penyelam tersebut adalah Saddam Al-Kilany. Pria berusia 29 tahun itu terjun ke Laut Merah di lepas pantai Dahab, Mesir, dan berada di bawah air selama 145 jam 30 menit. Melampaui rekor pribadi terbaiknya pada tahun 2017 yaitu 121 jam dan rekor dunia terdaftar saat ini adalah 142 jam, 47 menit yang dibuat oleh Cem Karabay di Cyprus pada tahun 2016.

Seperti dilansir dari UPI, Senin (16/11/2020), Al-Kilany pada mulanya berencana untuk tetap berada di bawah air selama 150 jam untuk rekor dunianya, namun upaya tersebut dihentikan pada 145 jam dan 30 menit karena kekhawatiran terhadap kesehatannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dalam kunjungannya di Maluku, Susi Pudjiastuti berenang di laut Banda. Ia melihat kondisi karang yang mulai rusak.

2 dari 2 halaman

Pernah Mengadakan Upacara Pertunangan Di Bawah Air

Ilustrasi Laut Bali (Foto: miles-hardacre/Pexels.com)

Al-Kilany, sebelumnya pernah menjadi berita utama pada saat dia dan tunangannya yaitu Pia Legora, mengadakan upacara pertunangannya di bawah air pada bulan September.

Upaya pemecahan rekor dunia Al-Kilany didukung oleh tim ahli medis dan sesama penyelam skuba.

Video upaya percobaan dan dokumentasi lainnya sedang dikirmkan ke Guinness World Records, untuk mendapatkan sebuah pengakuan bahwa Al-Kilany adalah penyelam skuba terlama di dunia.

Reporter : Romanauli Debora