Sukses

Top 3: Penyelidikan Selandia Baru Terhadap Daging Beku Diduga Mengandung COVID-19 Terpopuler

Berita paling populer hari ini adalah terkait penyelidikan yang dilakukan oleh Selandia Baru terhadap daging beku yang diduga mengandung COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran COVID-19 kini dilaporkan tidak hanya terjadi dari manusia ke manusia, melainkan juga melalui daging beku yang diekspor. 

Pihak Selandia Baru kini tengah melakukan penyelidikan terkait hal tersebut. Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Selasa (17/11/2020). 

Berita populer lainnya adalah terkuaknya ratusan agen secret service pengawal Donald Trump yang dilaporkan positif terinfeksi Virus Corona COVID-19. 

Walaupun banyak pegawai Gedung Putih yang akhir-akhir ini juga telah dilaporkan positif, rupanya masih banyak pegawai lainnya yang juga terinfeksi namun belum diketahui publik. 

Beralih ke artikel menarik selanjutnya, berhenti menyiapkan bekal untuk anak ternyata juga memiliki beberapa dampak positif. Mulai dari melatih kemandirian hingga bertanggung jawab merupakan segelintir alasan mengapa orang tua harus berhenti menyiapkan bekal untuk anak.

Baca ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Selasa (17/11/2020):

2 dari 4 halaman

1. Selandia Baru Selidiki Kabar Temuan China Soal Daging Beku Mengandung COVID-19

Selandia Baru mengatakan pada Senin 16 November 2020 bahwa pihaknya belum diberi tahu tentang masalah apa pun yang terkait dengan daging beku ekspor.

Sebelumnya, otoritas Kota Jinan, Ibu Kota Provinsi Shandong, China mengatakan bahwa mereka telah mendeteksi COVID-19 pada daging sapi, dan pada kemasannya, dari Brasil, Bolivia, dan Selandia Baru, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (16/11/2020).

Baca berita lengkapnya di sini...

3 dari 4 halaman

2. Terkuak, 100 Lebih Agen Secret Service Pengawal Donald Trump Positif COVID-19

Lebih dari 100 anggota Secret Service atau agen rahasia AS dikabarkan menjalani tes COVID-19 dan hasilnya positif. Mereka diisolasi karena telah terpapar oleh virus tersebut, kata narasumber yang mengetahui situasi tersebut.

Sepeti dilansir pada UPI, Senin (16/11/2020), narasumber yang dirahasiakan identitasnya tersebut mengatakan kepada CNN, The Washington Post dan USA Today bahwa diduga penyakit dan karantina itu terkait dengan beberapa kampanye dari Presiden Donald Trump.

Informasi selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

3. 5 Alasan Anda Harus Berhenti Siapkan Bekal untuk Anak

Menurut Dr. Damon Korb, seorang dokter dan ayah dari lima orang anak mengatakan bahwa anak-anak yang memiliki kemandirian tidak dilahirkan begitu saja, tetapi diajarkan.

Korb percaya bahwa membiarkan anak-anak menyiapkan bekal sekolah akan membuat mereka lebih percaya diri dan menjadi pemikir yang mandiri.

Baca artikel selengkapnya di sini...