Sukses

Apartemen Termahal di Inggris Laku Rp 2,6 T, Eks Kedubes AS dan Ada Replika Oval Office

Pandemi COVID-19 tak menyurutkan pembelian apartemen termahal di Inggris.

Liputan6.com, London - Pandemi COVID-19 dan merosotnya ekonomi Inggris tak menyurutkan minat pembelian apartemen termahal. Apartemen yang berlokasi di London ini laku terjual 140 juta pound sterling (Rp 2,6 triliun). 

Bangunan ini bukan apartemen biasa. Dulunya, gedung ini adalah bagian dari gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat. Bapak Presiden John F. Kennedy sempat bertugas di tempat tersebut. 

Dilansir situs Livingetc, Selasa (17/11/2020), apartemen ini merupakan yang termahal di Inggris tahun ini. Di dalamnya ada replika Oval Office yang merupakan kantor presiden Amerika Serikat. 

Bangunan ini menjadi Kedutaan Besar AS pada 1938 hingga 1960.

Lokasi apartemen ini berada di Grosvenor Square. Jarak apartemen ini hanya sekitar 1 kilometer dari Istana Buckingham yang merupakan tempat tinggal Ratu Elizabeth II. 

Selain Oval Office, pemilik akan memiliki akses ke sejumlah ruang fasilitas lainnya, termasuk concierge 24 jam, kolam renang 25 meter, gimnasium canggih dengan ruang pelatihan pribadi, spa pribadi, ruang perawatan, perpustakaan, bioskop pribadi, dan tempat pertunjukan.

Menurut The Times, pembeli yang anonim itu juga mengakuisisi dua apartemen yang lebih rendah di No. 1 Grosvenor Square dan berencana untuk menggabungkan keduanya untuk membuat bangunan kolosal seluas 15.600 kaki persegi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Replika Oval Office

Konon, replika Oval Office ini dibangun Dubes Kennedy agar putranya, Joseph F. Kennedy Jr. berambisi mencapai kesuksesan tertinggi. 

Joseph F. Kennedy Jr meninggal dalam perang dunia II. Namun, adik-adiknya berhasil menembus dunia politik AS. 

John F. Kennedy berhasil terpilih sebagai presiden pada 1960. Robert menjabat sebagai jaksa agung AS dan senator New York. Ted terpilih sebagai senator di Massachussetts.

Replika lobi Oval Office sudah dipindahkan ke pintu depan apartemen ini supaya bisa dinikmati semua penghuni apartemen. 

3 dari 3 halaman

Kawasan Aristokrat

Lokasi mewah ini dibangun oleh Sir Richard Grosvenor pada abad ke-18.

Pada 1936, rumah ini menjadi gabungan antara tiga town house. Areanya pun terkenal sebagai lokasi elite.

Di sekitar Grosvenor Square, para anak-anak elite sering balapan mobil Bentley.

Pada 1961, Kedubes AS pindah lokasi di depan Grosvenor Square. Gedung ini lantas sempat digunakan oleh Komisi Tinggi Kanada hingga 2013.

Setelah 2013, lokasi itu diambil alih oleh pengembang.

(1 pound sterling = Rp 18.591)