Liputan6.com, Washington D.C - Presiden terpilih ASÂ Joe Biden akan mengumumkan pemilihan kabinetnya yang pertama pada Selasa 24 November, kata Kepala Staf Gedung Putih Ron Klain pada hari Minggu.
"Anda akan melihat kabinet pertama yang terpilih pada hari Selasa ini. Tetapi jika Anda ingin tahu apa itu badan Kabinet, siapa yang akan berada di badan-badan Kabinet itu, Anda harus menunggu presiden terpilih untuk mengatakannya sendiri pada hari Selasa," kata Klain dalam wawancara dengan "This Week" ABC.
Advertisement
Baca Juga
Melansir laman Channel News Asia, Senin (23/11/2020), presiden yang akan datang, seorang Demokrat, telah berjanji untuk membangun pemerintahan yang mencerminkan keragaman negara. Dia mengatakan minggu lalu bahwa ia telah memilih sekretaris Departemen Keuangannya.
"Kami telah membuat keputusan itu," kata Biden pada konferensi pers.
"Dan Anda akan menemukan seseorang yang menurut saya akan diterima oleh semua elemen Partai Demokrat ... progresif ke koalisi moderat."
Kandidat yang masuk dalam daftar Biden termasuk mantan Ketua Fed Janet Yellen, Gubernur Fed Lael Brainard, Sarah Bloom Raskin, mantan gubernur Fed, dan Raphael Bostic, presiden Federal Reserve Bank Atlanta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Pertimbangkan Nama Calon Menteri Keuangan
Pekan lalu, presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden mengaku telah memilih seorang kandidat menteri keuangan yang akan diterima seluruh anggota Partai Demokrat.
Laporan AFP menyebutkan, bahwa Joe Biden akan mengumumkan nama kandidat tersebut dengan segera.
Sementara itu, orang-orang yang dekat dengan Biden telah menunjuk Gubernur Federal Reserve, Lael Brainard sebagai yang paling kompeten di antara orang-orang yang sedang dipertimbangkan presiden terpilih.
Sebagai satu-satunya Demokrat yang tersisa di Dewan Gubernur Fed, ia diketahui kerap mempertaruhkan posisi minoritas yang menarik perhatian, seperti gerakan berlawanan yang memudahkan aturan yang mengatur sejumlah bank besar.
Selain itu, anggota parlemen kulit hitam juga telah mengisyaratkan bahwa pihaknya menginginkan orang dengan kulit berwarna yang memimpin Departemen Keuangan, seperti investor Mellody Hobson.Â
Hobson, diketahui merupakan salah satu perempuan keturunan kulit hitam paling kuat di Wall Street.
Advertisement