Liputan6.com, Jakarta - Setiap manusia tentu memiliki suatu kebiasaan yang tanpa disadari sangat sering dilakukan.
Suatu hal yang sudah menjadi kebiasaan tentu akan sulit diubah, namun Anda mungkin harus belajar untuk menguranginya secara perlahan.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini lantaran beberapa kebiasaan ternyata memiliki dampak buruk untuk diri kita sendiri.
Mengutip Bright Side, Rabu (25/11/2020), berikut adalah beberapa kebiasaan yang secara tanpa sadar sering dilakukan namun memiliki dampak buruk untuk kesehatan:
1. Duduk Sambil Menyilangkan Kaki
Orang pertama yang berbicara tentang kerugian yang disebabkan oleh menyilangkan kaki adalah perusahaan manufaktur pelengkap makanan pada tahun 1999.
Mereka bahkan meluncurkan kampanye berskala besar di AS yang disebut The Great Cross-Out, yang bukan hanya tipuan iklan.
Banyak penelitian mengkonfirmasi bahwa duduk dengan kaki menyilang (di kursi atau di lantai) menyebabkan hipertensi, varises, dan kerusakan saraf.
Advertisement
2. Memberi Makan Burung Liar
Memberi makan burung merpati liar adalah salah satu kegiatan di luar ruangan yang sering dilakukan orang tua bersama anak-anak mereka.
Sayangnya, ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berbahaya.
Kemungkinan burung membawa penyakit menular lebih dari 50%.
Merpati berpotensi membawa penyakit seperti ornithosis, colibacillosis, histoplasmosis, salmonellosis, tuberculosis, listeriosis, demam kelinci, penyakit Newcastle, toksoplasmosis dan masih banyak lagi.Â
3. Mengenakan Kacamata Hitam Berkualitas Buruk
Dalam upaya untuk menghemat uang, produsen menggunakan plastik murah yang tidak melindungi mata Anda dari UV, di bawah sinar matahari yang cerah namun dapat menyebabkan luka bakar pada retina.
Bayangan membuat pupil Anda membesar dan menerima ultraviolet dosis ganda, yang bahkan lebih berbahaya daripada tidak memakai kacamata hitam sama sekali.
UV berlebih dapat menyebabkan katarak, merusak mata Anda, atau bahkan menyebabkan kanker.
Advertisement
4. Minum Air Terlalu Banyak
Minum banyak air tidak selalu sehat, sama halnya dengan minum terlalu sedikit.Â
Peneliti bersikeras bahwa kebutuhan air tubuh bersifat individual.Â
Jika Anda banyak bergerak dan berolahraga, minum lebih banyak. Jika Anda memiliki masalah ginjal atau kardiovaskular, lebih baik minum lebih sedikit.Â
5. Kompres dengan Air Panas
Mengompres dengan air panas mungkin kerap menjadi solusi paling cepat bagi Anda yang mengalami kram terutama di bagian perut.Â
Hal ini berpotensi mengakibatkan perdarahan hingga peradangan akut di perut (radang usus buntu, kolesistitis, pankreatitis).
Advertisement
6. Makan di Meja Kerja
Ingatlah bahwa bau makanan Anda dapat mengganggu rekan kerja Anda, otak Anda perlu istirahat, kaki Anda perlu latihan, dan perut Anda tidak dapat mencerna makanan karena otak Anda tidak berkonsentrasi untuk mengonsumsinya.