Sukses

Top 3: Efektivitas Vaksin Sputnik V Naik 95 Persen, Semakin Ampuh?

Persentase vaksin Corona COVID-19 Sputnik V naik dari perhitungan sebelumnya yang sebesar 91,4 persen. Saat ini ada 40 ribu sukarelawan yang ikut uji klinis tahap ketiga dari vaksin Sputnik V.

Liputan6.com, Jakarta- Ilmuwan Rusia mengumumkan vaksin COVID-19 Sputnik V memiliki keampuhan (efikasi) hingga 95 persen dalam menangkal Virus Corona COVID-19. Kabar gembira dari Negeri Beruang Merah ini jadi artikel paling banyak dibaca oleh pemirsa Liputan6.com, Kamis (26/11/2020).

Persentase itu naik dari perhitungan sebelumnya yang sebesar 91,4 persen. Saat ini ada 40 ribu sukarelawan yang ikut uji klinis tahap ketiga dari vaksin Sputnik V.

Selain itu langkah pemerintah Inggris dan Prancis mengumumkan langkah untuk melonggarkan pembatasan COVID-19 menjelang liburan Natal juga mendapat perhatian pembaca.

Langkah tersebut diambil ketika gelombang infeksi COVID-19 kedua telah mereda setelah penerapan lockdown di sejumlah negara di Eropa dalam beberapa pekan.

Dari dalam negeri, pemberitaan soal Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ditangkap KPK pada Rabu 25 November 2020 atas tuduhan korupsi terkait ekspor benih lobster juga banyak dibaca. Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno Hatta pukul 01.23 WIB usai pulang dari Amerika Serikat. Penangkapannya pun menjadi sorotan sejumlah media asing.

Berikut Top 3 Selengkapnya:

 

Saksikan Juga Video Ini:

2 dari 5 halaman

1. Keampuhan Vaksin Sputnik V Naik Jadi 95 persen, Kok Bisa?

Ilmuwan Rusia mengumumkan vaksin Sputnik V memiliki keampuhan (efikasi) hingga 95 persen dalam menangkal Virus Corona COVID-19. Persentase itu naik dari perhitungan sebelumnya yang sebesar 91,4 persen.

Saat ini ada 40 ribu sukarelawan yang ikut uji klinis tahap ketiga dari vaksin Sputnik V. Sebanyak 22 ribu orang telah diberikan dosis pertama dan lebih dari 19 ribu sudah diberikan dosis kedua.

Angka keampuhan 91,4 persen diumumkan 28 hari setelah pemberian dosis pertama atau seminggu setelah pemberian dosis kedua.

Selengkapnya...

 

3 dari 5 halaman

2. Gelombang Kedua COVID-19 Mereda, Inggris dan Prancis Longgarkan Pembatasan

Inggris dan Prancis mengumumkan langkah untuk melonggarkan pembatasan COVID-19 menjelang liburan Natal.

Langkah tersebut diambil ketika gelombang infeksi COVID-19 kedua telah mereda setelah penerapan lockdown di sejumlah negara di Eropa dalam beberapa pekan.

Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa toko-toko dapat dibuka kembali pada 27 November dan imbauan untuk tetap berada di rumah akan dicabut mulai 15 Desember mendatang, seperti dikutip dari AFP.

Selengkapnya...

 

4 dari 5 halaman

3. Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK Jadi Sorotan Media Asing

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ditangkap KPK pada Rabu (25/11/2020) atas tuduhan korupsi terkait ekspor benih lobster. Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno Hatta pukul 01.23 WIB usai pulang dari Amerika Serikat.

Penangkapan Edhy Prabowo pun menjadi sorotan sejumlah media asing.

Media asal Singapura, Channel News Asia menyoroti berita ini dalam artikelnya yang berjudul "Indonesian fisheries minister arrested by anti-graft agency."

Selengkapnya...

5 dari 5 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah COVID-19