Liputan6.com, Jakarta- Atlet sepak bola Argentina yang medunia, Diego Maradona meninggal dunia. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Israel Reuven Rivlin menyampaikan bela sungkawa mereka.
PM Netanyahu pun memuji legenda sepak bola Argentina tersebut, dengan memanggilnya sebagai "teman sejati Israel".
Baca Juga
"Anak saya, Avner, selalu memberi tahu kami secara berkala tentang hasil pertandingannya," kata PM Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Times Of Israel, Kamis (26/11/2020).
Advertisement
"Atas nama semua rakyat Israel, saya menyampaikan belasungkawa yang paling dalam atas kematian sahabat saya," ujar PM Netanyahu.
Sementara itu, Presiden Rivlin menyebut Maradona sebagai "seniman sepak bola hebat yang membawa cahaya dan kegembiraan bagi jutaan orang di seluruh dunia".Â
"Dia seorang legenda sepak bola yang kisahnya akan terus diceritakan. Kami yang pernah melihatnya memainkan bola dengan lincah, sulit dihentikan saat akan mencetak gol bersama anak cucu kami yang mendengar kisah dari setiap cetakan gol legendaris - semua pihak berterima kasih kepadanya," tutur Presiden Rivlin.
"Terima kasih untuk kenangan yang tak terlupakan, dalam kesedihan dan kegembiraan, untuk saat-saat pengharapan dan kebahagiaan murni yang Anda berikan kepada jutaan orang di seluruh dunia. Saya menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada rakyat Argentina dan penggemar sepak bola di mana pun berada pada sore yang berduka ini," lanjutnya.
Maradona (60) meninggal dunia pada Rabu pagi (25 November) waktu setempat, setelah dua pekan dipulangkan dari rumah sakit Buenos Aires usai menjalani operasi otak.
Saksikan Video Berikut Ini:
Maradona Sebagai Pendukung Vokal Palestina
Maradona juga dikenal sebagai seorang pahlawan bagi banyak orang di Israel dan di seluruh dunia karena kilatan dan keuletannya di lapangan sepak bola. Selain itu, Maradona juga merupakan pendukung vokal Palestina.Â
Ia diketahui pernah mengunjungi Israel setidaknya sebanyak dua kali, dan memenangkan pertandingan untuk tim nasional Argentina atas Israel di Ramat Gan pada tahun 1986 dan 1994.
Anggota Partai Biru Putih Israel, Eitan Ginzburg, yang lahir di Argentina juga menyampaikan turut berduka atas meninggalnya Maradona.
"Sebagai pimpinan kelompok persahabatan Israel-Argentina, pada malam yang berduka ini, saya menyampaikan bela sungkawa kepada rakyat Argentina atas kematian pria berbakat yang menjadi legenda selama hidupnya," kata Ginzburg.
Selain itu, anggota Partai Gabungan, Yousef Jabarin juga mengenang komitmen Maradona dalam perjuangan Palestina.
"Dia (Maradona) bukan hanya pesepakbola hebat, tetapi juga pejuang keadilan dengan segenap hatinya, dan teman sejati rakyat Palestina serta kelompok kiri di Amerika Latin. Dia akan dirindukan oleh kita semua. Semoga kenangannya akan terus hidup," ujar Jabarin.Â
Advertisement