Sukses

Ratusan Pelaku Makar Dihukum Penjara Seumur Hidup di Turki

Upaya makar di Turki itu terjadi pada 2016.

Liputan6.com, Ankara - Pengadilan Turki menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada lebih dari 337 orang pelaku makar. Mereka berupaya menggulingkan pemerintahan Recep Tayyip Erdogan pada 2016.

Dilaporkan Arab News, Jumat (27/11/2020), ada 457 orang yang diadili akibat kasus makar 15 Juli 2016. Di antara pelaku ada komandan militer hingga pilot. 

Aksi makar itu berpusat di pangkalan udara Akinci. Pelaku dituduh mengarahkan makar dan membom gedung-gedung pemerintah. Mereka juga dituduh ingin membunuh Erdogan.

Banyak komandan militer yang terlibat telah didakwa penjara seumur hidup atas tindakan makar ini.

Hurriyet Daily News menyebut 337 orang yang dipenjara seumur hidup termasuk para pilot yang terlibat makar.

Pemerintah Turki menuduh ada ribuan orang yang terlibat pada aksi makar itu. Ulama Fethullah Gulen yang berada di AS dituding sebagai dalang kejadian ini. Ia menyanggah hal tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Jaringan Pengkhianat

Ada lebih dari 250 orang meninggal dunia akibat aksi makar 2016.

Aksi makar itu berpusat di pangkalan udara Akinci. Pelaku dituduh mengarahkan makar dan membom gedung-gedung pemerintah. Mereka juga dituduh ingin membunuh Erdogan.

Banyak komandan militer yang terlibat telah didakwa penjara seumur hidup atas tindakan makar ini. Juru bicara partai Erdogan mengecam "jaringan pengkhianatan" yang mengganggu pemerintahan.

"Mereka terus melanjutkan setiap jenis pengkhianatan di berbagai negara untuk melukai Turki," ujar Omer Celik, jubir Partai AK.

Anadolu News Agency berkata ada empat pemimpin komplontan yang dijuluki "imam sipil" yang memiliki hubungan dengan jaringan Gulen. Empat imam itu masuk ke dalam kelompok pelaku yang dituduh berupaya membunuh Erdogan.

3 dari 3 halaman

Pilot Dihukum, PNS dan Militer Dipecat

Pilot pesawat F-16 yang melakukan penyerangan pada makar 2016 juga mendapatkan hukuman penjara seumur hidup. Tak ada kemungkinan bagi mereka untuk meminta bebas bersyarat.

Ada 70 orang yang dibebaskan.

Totalnya ada 475 orang yang disidang, sebanyak 365 masih ditahan.

Sejauh ini, ada 292 ribu orang di Turki ditahan karena diduga terkait dengan Gulen. Anadolu melaporkan hampir 100 ribu orang ditahan sambil menunggu persidangan.

Sekitar 150 ribu PNS dipecat atau disuspens setelah kudeta. Ada juga 20 ribu orang yang dipecat dari pemerintahan.