Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Rusia telah mengumumkan bahwa warganya akan mendapatkan vaksin COVID-19 massal secara gratis. Perintah ini merupakan mandat langsung dari Presiden Vladimir Putin yang meminta agar Rusia menjadi negara pertama di dunia yang mendistribusikan vaksin COVID-19 kepada warganya secara luas.
Diketahui, Rusia akan menggunakan vaksin Sputnik V buatan dalam negeri. Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Jumat (4/12/2020).
Advertisement
Baca Juga
Berita terpopuler lainnya adalah viralnya seorang pramugari asal Filipina yang terpaksa beralih profesi menjadi seorang penjual gas elpiji. Hal tersebut terpaksa dilakukannya atas dampak dari pandemi COVID-19 yang mempengaruhi industri penerbangan.
Beralih ke informasi lainnya yang juga menarik perhatian pembaca adalah patung kepala kuda yang akhirnya dikembalikan ke Istana China setelah dijarah pada 160 tahun yang lalu.
Baca ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com dalam Top 3 edisi Jumat (4/12/2020):
1. Rusia Bakal Gelar Vaksinasi COVID-19 Secara Massal dan Gratis
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan agar vaksin COVID-19 diberikan kepada rakyatnya. Putin ingin Rusia menjadi negara pertama yang mendistribusi vaksin secara luas. Rusia memakai vaksin Sputnik V buatan dalam negeri.
Pemerintah Rusia berkata vaksinasi massal ini akan gratis tanpa biaya. Vaksinasi tak diwajibkan.
Baca berita lengkapnya di sini...
Advertisement
2. Di-PHK Akibat Pandemi COVID-19, Pramugari Filipina Banting Setir Jual Elpiji Ini Viral
Seorang pramugari asal Filipina kehilangan pekerjaannya karena pandemi COVID-19. Alhasil sekarang ia banting setir menjadi penjual gas elpiji (LPG).
Dalam unggahan Facebook yang sedang viral, Maurice Maureen Avila mengatakan bahwa ia butuh waktu lama untuk menerima situasi tersebut. Yakni merasa malu menjadi pengangguran.
3. Dijarah 160 Tahun Lalu, Patung Kepala Kuda Akhirnya Dipulangkan ke Istana China
Patung kepala kuda yang dijarah dari China Old Summer Palace 160 tahun silam telah kembali ke 'rumah' asalnya.
Ini adalah salah satu dari 12 patung kepala hewan perunggu terkenal yang dicuri dari Beijing ketika pasukan Inggris dan Prancis menginvasi China selama Second Opium War.
Advertisement