Liputan6.com, Kolkata - Sekelompok lebah madu telah menunda dua penerbangan maskapai Vistara pada Minggu 30 November 2020 dan Senin 1 Desember selama hampir satu jam di bandara Kolkata, India.
Tidak satu pun dari dua penerbangan itu memiliki penumpang menyusul laporan yang menyebut bahwa lebah-lebah itu bergerombol di landasan pacu.
Dilansir dari TimesofIndia, Jumat (4/12/2020), direktur bandara Kolkata, Kaushik Bhattacharjee mengatakan bahwa kedua insiden dari serangan lebah terjadi pada penderbangan Vistara yang berbeda. Namun lokasi pesawat yang diparkirkan hampir di sekitar tempat yang sama di anjungan 25.
Advertisement
Pada kesempatan itu, petugas pemadam kebakaran menyemprotkan meriam air untuk mengusir lebah-lebah tersebut.
Setelah insiden yang berturut-turut, tim pejabat dari bandara Kolkata, India menggeledah daerah itu dan menyemprotkan insektisida ke tempat-tempat di sekitarnya.
"Tetapi, setelah pencarian ekstensif, tidak ada sarang lebah yang terlihat di zona tersebut," kata Bhattacharjee.
Seorang pejabat maskapai penerbangan memposting sebuah video mengenai seranga lebah hari Senin di profil Youtube dan Twitter-nya, bahwa ada ribuan lebah mengerumuni penerbangan Vistara-India di dekat pintu kanan depan pesawat.
Video itu menjadi viral di seluruh platform media sosial. Ditemukan segerombolah lebah hampir menutupi dua jendela, beserta area luas yang mengelilinginya.
"Cuaca yang buruk. Kesalahan teknis. Pesawat yang datang terlambat. Hanya ada beberapa alasan penerbangan Anda mungkin tertunda. Satu alasan untuk ditambahkan ke dalam daftar; Kawanan Lebah, Lebah madu. Cuplikan dari #kolkataAirpot hari ini.., meriam air harus digunakan untuk membubarkan lebah!," tulis Bitanko Biswas, seorang pejabat dari kru maskapai penerbangan di Twitternya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penerbangan Kolkata Agartala Air India Juga Tertunda
Pada September 2019, penerbangan Kolkata-Agartala Air India juga ditunda selama dua jam dikarenakan segerombolan lebah telah menyerang pesawat di landasan pacu. Lebah-lebah itu mengambil alih kaca kokpit kiri yang hampir membuat pilot tidak bisa melihat.
Penerbangan itu mempunyai 136 penumpang dan awak yang kemudian akan lepas landas, namun lebah menyerang pesawat. Selama serangan pada hari Senin dan Minggu, penerbangan itu masih ditempatkan di tempat parkirnya.
Pilot senior dan pejabat maskapai penerbangan, mengatakan bahwa tidak ada pesawat yang diizinkan untuk lepas landas, jika ada sekawanan serangga di badannya.
"Setiap pesawat memiliki beberapa masalah kecil, yang menentukan tekanan statis dan tekanan total aliran udara yang terletak di sekitar pesawat. Ini sangat sensitif, bahkan jika seekor lebah masuk ke bagian itu, indikator pada kecepatan udara bisa saja salah dan dapat menyebabkan kecelakaan yang besar," kata seorang pilot veteran.
Reporter : Romanauli Debora
Advertisement