Gitanjali Rao, Penyandang Status Kid of the Year dan Jadi Sampul Majalah Time

Liputan6.com, Colorado - Seorang siswa SMA berusia 15 tahun asal Colorado, Amerika Serikat dinobatkan sebagai Anak Tahun Ini atau Kid of the Year majalah Time.

Ilmuwan muda itu telah menggunakan kecerdasan buatan dan menciptakan aplikasi untuk mengatasi air minum yang terkontaminasi, cyberbullying, kecanduan opioid, dan masalah sosial lainnya.

Pencapaian itu membuat Rao dinobatkan sebagai "Kid of the Year" Time, majalah itu mengatakan, dikutip dari West Hawaii Today, Sabtu (5/12/2020).

Gitanjali Rao, siswa tingkat dua di STEM School Highlands Ranch di pinggiran kota Denver, dipilih dari lebih dari 5.000 nominator.

"Jika aku bisa melakukannya," Rao berkata, "siapa pun bisa melakukannya."

Dia mengatakan kepada aktris, aktivis, dan editor kontribusi Time Angelina Jolie dalam sebuah wawancara Zoom bahwa pengejaran sainsnya dimulai lebih awal sebagai cara untuk memperbaiki kondisi sosial.

Krisis air minum di Flint, Michigan, menginspirasi pekerjaannya untuk mengembangkan cara untuk mendeteksi kontaminan dan mengirim hasil tersebut ke ponsel, katanya.

"Saya berusia 10 tahun ketika saya memberi tahu orang tua saya bahwa saya ingin meneliti teknologi sensor nanotube karbon di laboratorium penelitian kualitas Denver Water, dan ibu saya seperti, "A.. apa?" Rao mengatakan kepada Jolie.

Dia mengatakan bahwa pekerjaan "akan berada di tangan generasi kita segera. Jadi jika tidak ada orang lain yang akan melakukannya, saya akan melakukannya."

Teknologi sensor melibatkan molekul atom karbon yang dapat mendeteksi perubahan kimia, termasuk bahan kimia dalam air.

Rao mengatakan dia juga membuat aplikasi bernama Kindly yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu mencegah cyberbullying. Ini memungkinkan remaja untuk mengetik kata atau frasa untuk mengetahui apakah kata-kata yang mereka gunakan adalah perundungan dan memungkinkan mereka memutuskan untuk mengedit apa yang mereka kirim.

Ia telah bermitra dengan sekolah-sekolah pedesaan; museum; organisasi sains, teknologi, teknik dan matematika; dan institusi lainnya untuk menjalankan lokakarya inovasi bagi siswa lainnya.

"Saya sangat berharap pekerjaan yang dilakukan semua anak-anak ini mengidentifikasi inovasi sebagai kebutuhan dan bukan sesuatu yang menjadi pilihan lagi," katanya kepada Jolie. "Saya harap saya bisa menjadi bagian kecil dari itu."

Penghargaan Time adalah penghargaan terbaru untuk Rao.

Sebelumnya dia menyabet gelar "Ilmuwan top muda Amerika" berkat penemuannya mendeteksi alat tes yang murah dan cepat bisa mengidentifikasi air yang tercemar timbal.

Profil

Lahir pada 24 November 2005, Rao memiliki darah India dari orang tuanya, ayah Ram Rao dan ibu Bharathi Rao.

Selain sebagai siswa, ia menerbitkan buku bergambar berjudul Baby Brother Wonders pada 2015.

Ia mengatakan ingin belajar di Massachusetts Institute of Technology (MIT) selepas dari sekolah menengah, di mana ia ingin mempelajari genetika dan epidemiologi, demikian seperti dikutip dari Starunfloded.com.

Simak video pilihan berikut: