Liputan6.com, London - Ratu Elizabeth ll dari Inggris dilaporkan akan menerima vaksin Virus Corona COVID-19 yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech dalam beberapa pekan mendatang.
Dikutip dari AFP, Minggu (6/12/2020) langkah tersebut diputuskan setelah regulator Inggris memberikan persetujuan darurat dan peluncuran pertama di dunia untuk vaksin COVID-19, yang dijadwalkan dimulai pekan depan.
Ratu Elizabeth ll, dan dan suaminya, Pangeran Philip, disebut akan mendapatkan vaksinasi lebih awal karena faktor usia mereka dan dijanjikan tidak akan menerima perlakuan istimewa menurut laporan surat kabar the Mail pada Minggu (6/12).
Advertisement
Surat kabar itu juga menyebutkan bahwa pemberian vaksin kepada anggota paling senior dari kerajaan tersebut "untuk mendorong lebih banyak orang agar menerima vaksin itu".Â
Namun, AFP mengatakan bahwa pihak Istana Buckingham tidak segera menanggapi kabar vaksinasi itu.
Sementara itu, laporan The Daily Mirror juga mengatakan bahwa sejumlah tokoh terkenal di Inggris telah bersedia untuk menerima vaksin lebih awal dalam upaya untuk meningkatkan minat vaksinasi.
Saksikan Video Berikut Ini:
Inggris Telah Pesan 40 Juta Dosis Vaksin COVID-19
Pada 2 Desember, Inggris memberikan persetujuan untuk penggunaan darurat vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk orang-orang yang digolongkan berdasarkan usia dan kerentanan terkena virus tersebut.Â
Penghuni panti jompo dan perawat mereka juga termasuk warga yang akan menerima vaksinasi pertama, diikuti oleh mereka yang berusia 80 tahun ke atas dan staf medis serta perawat.Â
Dalam jumlah total, Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin COVID-19, dan siap untuk menerima 800.000 dosis awal pada saat dimulainya peluncuran.
Selain itu, laporan dari The Observer menyebutkan bahwa para menteri di Inggris telah menyusun rencana darurat untuk menerbangkan jutaan dosis ke negara tersebus dengan pesawat militer jika terjadi gangguan terkait Brexit di pelabuhan.
"Kami akan melakukan ini jika perlu," terang juru bicara Departemen Kesehatan Inggris.
Advertisement