Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perusahaan toilet portabel di Indiana, telah membagikan video meriah yang mereka klaim sebagai rekor dunia, di mana sekumpulan toilet yang mempunyai animasi wajah 'menyanyikan' lagu hari raya Natal dalam satu tampilan lampu hiburan.
Perusahaan Service Sanitation memposting ke Facebook, yang menunjukkan bahwa ada 32 toilet portabel dihiasi dengan bentuk wajah animasi yang dapat mengeluarkan lagu.
Baca Juga
"The Jingle Johns, secara resmi telah menetapkan rekor dunia untuk wajah paling beranimasi pada satu tampilan lampu hiburan," klaim postingan perusahaan tersebut.
Advertisement
Dilansir dari UPI, Jumat (11/12/2020), Steve Dykstra, yakni direktur pemasaran perusahaan mengklarifikasi prestasi tersebut, mengatakan bahwa itu "bukan rekor resmi Guinness World Record, namun perusahaan menganggapnya sebagai rekor dunia." Ini dikarenakan mereka tidak dapat untuk menemukan video lainnya secara daring, untuk klaim dari bantahan tersebut.
Perwakilan dari Guinness World Record mengatakan jika organisasi pencatat tidak memantau rekaman yang melibatkan wajah animasi dalam tampilan suatu lampu hiburan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hari Toilet Sedunia
Selain toilet yang mempunyai wajah animasi dan bernyanyi, sebenarnya juga ada Hari Toilet Sedunia yang jatuh pada bulan November.
Pada 19 November ternyata juga diperingati sebagai World Toilet Day yang lebih familiar dengan sebutan Hari Toilet Sedunia.
Pada Hari Toilet Sedunia tahun ini, telah terjadi peningkatan kesadaran terhadap 4,2 miliar orang yang hidup tanpa akses ke sanitasi toilet yang dikelola dengan aman. Sebuah aksi untuk mengatasi krisis sanitasi global dan mencapai Sustainable Development Goal 6: water and sanitation for all by 2030 (sebuah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 6 mengenai air dan sanitasi untuk semua pada tahun 2030).
Dilansir dari UN, Kamis (10/11/2020), tema peringatan tahun ini adalah "Sustainable sanitation and climate change". Menekankan pentingnya sanitasi berkelanjutan dan perubahan iklim.
Perubahan iklim yang semakin cepat bisa memicu banjir, kekeringan, dan naiknya permukaan laut yang mengancam sistem sanitasi dari toilet, tangki septik, hingga instalasi pengolahan untuk perawatan tanaman.
Â
Reporter : Romanauli DeboraÂ
Advertisement