Liputan6.com, London - Menikah dengan seorang anggota kerajaan mungkin adalah sebuah angan-angan bagi sebagian orang. Mereka berpikir bahwa menikah dengan seorang bangsawan akan membawa kebahagiaan dalam hidup.
Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya dapat dibenarkan. Beberapa pasangan kerajaan di dunia juga dapat mengalami nasib yang tidak mengenakan dan sampai pada perceraian.
Menikah dengan bangsawan dari kerajaan tidaklah menjamin bahwa keluarga tersebut dapat bertahan lama hingga akhir hayat.Â
Advertisement
Dikutip dari MSN Lifestyle, berikut ini adalah beberapa pasangan kerajaan yang mengalami perceraian dalam rumah tangganya:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson
Dalam kerajaan Inggris, tidak hanya Pangeran Charles dan Putri Diana yang mengalami konflik rumah tangga. Masalah serupa juga terjadi pada Pangeran Andew dan Sarah Ferguson.Â
Setelah banyak pasang surut dan bisikan perselingkuhan, pasangan kerajaan itu akhirnya berpisah "secara damai" pada tahun 1992. Perceraian itu diselesaikan pada tahun 1996, tetapi keduanya tetap dekat.
Advertisement
2. Putri Caroline dari Monako dan 3 Mantan Pasangannya
Putri Caroline dari Monako baru berusia 21 tahun ketika dia menikahi Philippe Junot yang saat itu berumur 38. Orangtuanya, Pangeran Rainier dan Grace Kelly, awalnya tidak menyetujui pernikahan tersebut, tetapi Caroline sudah terlanjur jatuh cinta.
Mengingat pangkatnya, orang tuanya tidak punya pilihan lain selain menerima pernikahan. Namun, pernikahan keduanya hanya berlangsung selama dua tahun dan perceraian diselesaikan pada tahun 1980.
Lalu, Putri Caroline menikah lagi dengan Stefano Casiraghi. Dalam pernikahannya yang keduanya ini mereka menikah selama tujuh tahun dan memiliki tiga anak bersama. Namun Stefano meninggal dunia karena sebuah kecelakaan.
Putri Caroline kemudian menikah kembali dengan Pangeran Ernst August dari Hanover pada tahun 1999. Kabarnya mereka telah berpisah sejak 2009, namun belum bercerai.
3. Putri Anne dan Mark Phillips
Putri tunggal Ratu Elizabeth yakni Putri Anne menceraikan suami pertamanya, Kapten Mark Philips, pada tahun 1992. Mereka menikah pada November 1973 dan memiliki dua anak bernama Peter dan Zara.
Namun tak lama setelah Zara lahir, pasangan itu mulai berpisah, akhirnya bercerai pada 1992. Pada tahun yang sama, hanya beberapa bulan setelah perceraian diselesaikan, sang Putri menikah dengan Sir Timothy Laurence.
Advertisement
4. Putri Margaret dan Antony Armstrong-Jones
Adik perempuan Ratu Elizabeth II yakani Putri Margaret, telah lama dipandang sebagai anak "pemberontak" dari keluarga kerajaan Inggris. Sang putri suka berpesta dan juga dikenal karena kepribadiannya yang ceria.
Dia mengikat janji dengan fotografer masyarakat Antony Armstrong pada tahun 1960.
Itu adalah upacara pernikahan kerajaan pertama yang disiarkan televisi secara meriah, tetapi akan diikuti masalah pada akhirnya. Desas-desus perselingkuhan di kedua belah pihak tersebar dan perselingkuhan Margaret dengan Roddy Llewellyn juga ramai diperbincangkan.
Ini adalah akhir dari pernikahannya dengan Armstrong-Jones, mereka akhirnya bercerai pada tahun 1978. Perpisahan tersebut menimbulkan banyak kontroversi, mengingat itu adalah perceraian pertama bagi seorang anggota senior keluarga kerajaan sejak Putri Victoria dari Edinburgh pada tahun 1901.
5. Raja Mohammed VI dan Lalla Salma
Lalla Salma menikah dengan Raja Mohammed VI dari Maroko pada usia 25 tahun. Dia adalah istri pertama dari seorang penguasa Maroko yang diakui secara publik.
Sejak tahun 2018, rumor perceraian telah beredar dan menurut beberapa sumber pada bulan Februari 2019, perceraian tersebut memang telah terkonfirmasi.
Advertisement
6. Putri Ubolratana Rajakanya dan Peter Ladd Jensen
Putri Ubolratana dari keluarga kerajaan Thailand menikah dengan petenis Amerika Peter Ladd Jensen pada tahun 1972, terlepas dari ketidaksetujuan orang tuanya, yang juga membuatnya kehilangan gelar dan status kerajaannya.
Pasangan itu tinggal bersama selama 26 tahun di AS dan memiliki tiga anak bersama. Setelah perceraian mereka pada tahun 1998, sang putri kembali ke Thailand pada tahun 2001.
Tiga tahun kemudian, sebuah tragedi menimpa keluarga tersebut ketika putra mereka yang berusia 21 tahun, Khun Bhumi, meninggal dalam tsunami di Samudra Hindia.
7. Pangeran Charles dan Putri Diana
Pernikahan ikonik antara Pangeran Charles dan Putri Diana berakhir pada tahun 1992, lalu perceraian baru diumumkan pada tahun 1996.
Sejak awal persatuan mereka, sudah ada celah dalam hubungan. Diana kemudian menyatakan dalam sebuah wawancara: "Ya, kami bertiga dalam pernikahan ini, jadi agak ramai," mengacu pada hubungan Charles dengan Camilla Parker-Bowles.
Â
Reporter: Ruben Irwandi
Advertisement