Liputan6.com, Jakarta - Patung Dewi Cybele, simbol kelimpahan dan kesuburan, hilang dicuri dan diselundupkan ke luar negeri hampir 60 tahun lalu. Namun, patung berusia 1.700 tahun itu kini telah ditemukan dan kembali ke Turki.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy menyampaikan pengumuman itu dan memperkenalkan patung tersebut dengan menggelar konferensi pers di Museum Arkeologi Istanbul, sehari setelah patung itu tiba di Turki dari Amerika Serikat, pada Minggu 13 Desember waktu setempat.
Patung tersebut ditemukan pada 1960-an di Provinsi Afyonkarahisar, Turki barat, saat proses konstruksi sebuah jalan, tetapi kemudian diselundupkan dan dijual di Israel, ungkap Ersoy. Kemudian Turki baru-baru ini mendapat informasi bahwa artefak tersebut masuk ke Amerika Serikat untuk dijual di sebuah rumah lelang.
Advertisement
"Kami meminta para pejabat di sana untuk menghentikan penjualannya," tutur Ersoy seperti dilansir Xinhua, Senin (14/12/2020), yang menambahkan bahwa otoritas Turki menunjukkan dokumen ilmiah yang membuktikan bahwa patung tersebut berasal dari Anatolia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Simbol Kesuburan
Cybele dipuja sebagai Dewi Ibu, simbol pelindung kesuburan dan kelimpahan di Lembah Mediterania, khususnya di Anatolia, sejak zaman prasejarah, menurut para sejarawan.
Singa di kedua sisi patung itu menunjukkan dominansi Cybele atas alam dan hewan-hewan, papar sebuah artikel baru-baru ini yang diterbitkan di platform berita arkeologi.
Ersoy mengatakan patung tersebut akan dipamerkan di sebuah museum baru yang akan dibangun di Afyonkarahisar di masa mendatang.
Advertisement