Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Luar Negeri RI mengungkap adanya tambahan WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Albania, Austria, Azerbaijan, Kuwait, Rusia dan Slovenia.Â
Adapun tambahan WNI yang sembuh dari COVID-19 berada di Austria, Azerbaijan, Rusia, Slovenia, dan Yordania.Â
Baca Juga
"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Albania, Austria, Azerbaijan, Kuwait, Russia, Slovenia, dan sembuh Austria, Azerbaijan, Russia, Slovenia, dan Yordania," tulis @Kemlu_RI di Twitter.Â
Advertisement
Dalam data pada Rabu (16/12/2020) per pukul 08.00 WIB itu, total WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri kini sebanyak 2.279, 1.562 dinyatakan sembuh, 161 telah meninggal dunia dan 556 orang dalam perawatan.
Berikut Perkembangan #COVID19 di Dunia & Pelindungan WNI per 16/12 pkl 08.00 WIB. Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di 🇦🇱,🇦🇹,🇦🇿,🇰🇼,🇷🇺&🇸🇮, sembuh di 🇦🇹,🇦🇿,🇷🇺,🇸🇮&🇯🇴. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2279: 1562 sembuh, 161 meninggal & 556 dlm perawatan.#IniDiplomasi pic.twitter.com/KLTj6xt2Rg
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) December 16, 2020
Di Albania, 1 WNIÂ tercatat positif mengalami COVID-19 dan sedang dalam perawatan.Â
Sementara di Austria, 3 WNI terkonfirmasi positif COVID-19, dengan 2 orang telah dinyatakan pulih sementara 1 orang lainnya sedang menjalani perawatan.
Kemudian di Rusia, 29 WNI positif COVID-19 dengan 28 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang lainnya masih dalam perawatan.Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
167 WNI Positif COVID-19 di Kuwait
8 WNI di Azerbaijan tercatat mengalami COVID-19, dengan 4 orang telah sembuh sementara 4 lainnya dalam perawatan.
167 WNI di Kuwait positif COVID-19, dengan 153 orang telah pulih, 9 orang lainnya dirawat dan 5 orang meninggal dunia.Â
Sementara di Slovenia, 2 WNI yang positif COVID-19 telah dinyatakan pulih.Â
Kemlu RI juga mencatat terdapat 12 WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Yordania. 11 orang di antaranya telah pulih sementara 1 orang lainnya masih dirawat.Â
Advertisement