Sukses

Pandemi COVID-19 Tak Halangi Minat Perusahaan UEA Ekspansi ke Indonesia

Dampak negatif pandemi COVID-19 ternyata tak menjadi kendala pada minat perusahaan-perusahaan dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk melakukan ekspansi terhadap Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Meski masih diliputi dampak negatif pandemi COVID-19, minat perusahaan-perusahaan dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk melakukan ekspansi terhadap Indonesia kian meninggi. Hal itu di tandai dengan adanya delegasi bisnis pada gelaran Indonesia UAE Week 2020.

Tercatat ada tujuh perusahaan UEA yang berpastisiasi dalam kegiatan tersebut. Di antaranya Masdar, Abu Dhabi Holding, Emirates Global Aluminium (EGA), Tawa, Alfoah, Fab dan Silverpumps. Duber RI untuk UEA yakni Husin Bagis menyampaikan, bahwa di tengah masa pandemi tidak mudah untuk seseorang melakukan suatu mobilitas.

"Namun demikian, kehadiran sejumlah petinggi perusahaan tersebut di Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia masih menarik bagi investor asing," jelas Dubes Husin dalam pernyataan tertulisnya yang Liputan6.com muat Kamis (17/12/2020).

Husin menilai bahwa kehadiran mereka harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi pihak Indonesia, untuk dapat terus mencari peluang kerja sama.

“Kami di KBRI nanti yang akan mengawal kesepakatan dan perjanjian yang ada tersebut,” ungkapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Siap Untuk Menanam Modal di Indonesia

Sebagai informasi, perusahaan industri pompa air terintegrasi Dubai, Silverpumps menjajaki kerja sama dengan PT Sang Hyang Seri dalam pembuatan pabrik pompa untuk keperluan irigasi pertanian.

Staf Ahli dari PT SHS yakni Felix Sitorus, menyampaikan bahwa kerja sama dengan Silverpumps ini cukup prospektif, mengingat kondisi irigasi yang saat ini belum banyak menggunakan pompa irigasi.

"Masih banyak yang menggunakan gravitasi. Oleh karena itu, dengan harga yang ditawarkan untuk tipe per unit USD 18 (Rp 254 ribu) untuk volume besar tentunya akan sangat terjangkau oleh petani," ujar Felix.

CEO Silverpumps Dubai Moin Siddiqui menyampaikan bahwa pihaknya siap menanamkan modal di Indonesia, selama ada kebutuhan yang jelas dari produk-produk yang mereka tawarkan.

"Kami akan siapkan letter of intent untuk PT SHS dan segera membangun komunikasi yang lebih intensif untuk menindaklanjuti kerja sama ini," ungkap Moin.

Pertemuan bisnis tersebut dilakukan dalam rangkaian Indonesia-UAE Week 2020, yang digelar KBRI Abu Dhabi, bekerja sama dengan Kedutaan Besar UEA di Jakarta.

Rangkaian kegiatan ini dimulai dari pembukaan, melalui kantor perwakilan First Abu Dhabi Band (FAB), kerja sama pengiriman yang banyak dari perawat Indonesia ke UEA, peresmian PLTS Terapung Cirata, eksekusi kontrak EGA – Inalum, dan pertemuan bisnis yang lainnya.

Reporter : Romanauli Debora

 

 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Infografis Vaksin Covid-19 dan Rencana Vaksinasi di Indonesia