Liputan6.com, Madrid - Pasien positif Virus Corona berusia 104 tahun di Spanyol, dinyatakan telah pulih dari COVID-19. Dia adalah Elena yang juga telah berhasil melawan influenza selama satu tahun terahir.
Saat Elena meninggalkan rumah sakit di Madrid, para staf medis yang telah merawatnya kompak bertepuk tangan. "Saya mendoakan agar kesehatan saya baik, semoga tidak pernah hilang dan semuanya harus diperbaiki untuk selamanya," Kata Elena, seperti dilansir dari Breakingnews.ie, Jumat (18/12/2020).
"Dia adalah seorang pasien berusia 104 tahun yang tinggal di rumah, dia adalah seorang yang selamat," kata Alvaro Alejandre de Ona, seorang dokter di rumah sakit.
Advertisement
"Kami telah memasukkanya ke sini dikarenaka usianya, hal itu yang membuat kami menjadi khawatir. Namun kami sangat bahagia karena dapat melihat sesuai yang seperti ini berakhir dengan baik," lanjutnya.
Elena yang berada di bangsal COVID-19 di rumah sakit Gregorio Maranon, dirawat selama 14 hari dan merupakan seorang pasien ke-4.149 yang terkena virus corona COVID-19 yang dipulangkan dari rumah sakit.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pasien 104 Tahun di Korsel Juga Sembuh
Sebelumnya, pasien virus corona tertua di Korea Selatan berusia 104 tahun juga telah dipulangkan dari rumah sakit pada Jumat 15 Mei 2020 setelah sembuh dari infeksi.
Choi Sang-boon meninggalkan Pohang Medical Center, di tenggara negara itu, pada hari yang sama ketika jumlah orang yang dirawat karena infeksi virus corona di Korea Selatan turun menjadi kurang dari 1.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua bulan.
Petugas kesehatan memasang spanduk perayaan untuk Choi, yang telah berada di rumah sakit selama 67 hari, dan memberinya buket bunga untuk memberi selamat padanya atas kepulangannya dan berharap kesehatannya terus membaik.
"Kita semua bersyukur meski dia harus menjalani perawatan panjang dan butuh waktu untuk kembali ke kehidupan normal," kata Ham In-suk, kepala pusat medis, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Asia One.
Choi menjadi pasien Covid-19 ke-291 yang pulih dan dipulangkan dari Pohang Medical Center, kata Ham, seraya menambahkan bahwa 31 lainnya masih dirawat.
Wanita berusia 104 tahun itu, yang memiliki masalah kesehatan mendasar, dites positif pada 8 Maret sebagai bagian dari klaster infeksi virus corona di rumah perawatan di Kota Gyeongsan dekat Daegu, yang pernah menjadi pusat epidemi Korea Selatan.
Dia menderita radang usus, penurunan kesadaran, dan tekanan darah rendah saat di rumah sakit, tetapi sering menyatakan terima kasih kepada staf medis yang tinggal di sisinya sepanjang waktu, menurut pernyataan itu.
Reporter : Romanauli Debora
Advertisement