Liputan6.com, Ottawa- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan akan menerima suntikan vaksin COVID-19 di depan umum.
Dilansir AFP, Senin (21/12/2020) hal itu disampaikan oleh Trudeau alam sebuah wawancara dengan CBC yang disiarkan pada Minggu (20 Desember).
Namun, Trudeau akan divaksinasi COVID-19 setelah warga Kanada yang berada dalam kelompok usianya sudah siap untuk menerima vaksin tersebut.
Advertisement
"Benar," ujar Trudeau.
"Ketika giliran saya tiba, saya akan melakukannya di depan umum dan dengan antusias," ungkapnya.
Trudeau pun menambahkan, bahwa dirinya akan mengikuti rekomendasi pakar kesehatan masyarakat Kanada.
"Kapanpun, Anda tahu, orang dewasa sehat berusia 40-an terbuka untuk mendapatkan vaksin, saya akan divaksinasi," katanya, yang akan berusia 49 tahun pada Hari Natal, 25 Desember.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kanada Sudah Pesan 400 Juta Lebih Dosis Vaksin COVID-19
Diketahui bahwa Kanada, telah mulai memberikan vaksin COVID-19 pada warga yang rentan atau berisiko tinggi - termasuk pekerja kesehatan garis depan dan penghuni serta staf fasilitas perawatan - pada 14 Desember, dengan pasokan vaksin Pfizer-BioNTech yang relatif terbatas.
Kanada mengharapkan untuk menerima dosis vaksin tambahan segera dari pemasok Pfizer dan Moderna, setelah pejabat kesehatan setempat mengesahkan kandidat vaksin COVID-19 yang terakhir.
Otorisasi Moderna diharapkan berlangsung "dalam beberapa pekan mendatang," menurut Health Canada pemerintah.
Secara keseluruhan, Kanada--negara berpenduduk 38 juta--telah memesan atau memilih lebih dari 400 juta dosis vaksin COVID-19 dari tujuh perusahaan farmasi.
PM Trudeau pun menyatakan dalam wawancara dengan CTV bahwa Kanada akan berbagi kelebihan dosis vaksin COVID-19 milik negaranya dengan negara lain.
Advertisement