Sukses

Jerman Pulangkan Staf Kedubes yang Datangi Markas FPI

Staf Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman untuk Indonesia mendatangi Markas FPI di Petamburan, Jekarta, pada Kamis 17 Desember.

Liputan6.com, Jakarta - Staf Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman untuk Indonesia mendatangi Markas FPI di Petamburan, Jakarta, pada Kamis 17 Desember. Karena kunjungan anggota lembaga diplomatik itu, Kementerian Luar Negeri RI memanggil Kepala Perwakilan Kedubes Jerman untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes.

"Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut," tulis Kemlu RI dalam pernyataan resminya yang dikutip dari kemlu.go.id, Senin (21/12/2020).

Namun, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman mengatakan kepada Kemlu RI bahwa keberadaan staf tersebut dilakukan atas inisiatif yang bersangkutan sendiri tanpa diperintahkan ataupun diketahui oleh pimpinan di lembaganya.

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut," ungkap Kemlu.

Kemlu juga menyampaikan bahwa staf tersebut telah diminta kembali ke Jerman. "Kedubes Jerman menyampaikan bahwa staf diplomatik tersebut telah diminta kembali segera untuk mempertanggungjawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya."

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Klaim FPI

FPI sebelumnya mengklaim telah didatangi pihak Kedutaan Besar Jerman untuk Republik Indonesia pada Kamis 17 Desember. Staf Kedubes Jerman itu disebut menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tewasnya enam anggota FPI.

"Dari Kedutaan Besar Jerman sudah datang ke sekretariat FPI. Dari pihak Kedubes Jerman menyampaikan turut berdukacita dan belasungkawa atas kejadian dibunuhnya enam syuhada," ungkap," ungkap Sekretaris Umum FPI Munarman.

3 dari 3 halaman

Pernyataan Kedubes Jerman

Kedubes Jerman juga memberi pernyataan di luar keterangan di situs Kemlu. Pihak Jerman beralasan datang ke markas FPI untuk mencari tahu jalur demo 18 Desember, bukan tujuan politik.

"Sehubungan dengan pemberitahuan mengenai demonstrasi yang berlangsung pada hari Jumat, 18 Desember 2020, salah seorang pegawai Kedutaan Jerman berusaha untuk mendapatkan gambaran tersendiri mengenai situasi keamanan yang bersangkutan karena demonstrasi juga dapat melintasi kawasan Kedutaan," tulis pernyataan Kedubes Jerman, Minggu 20 Desember 2020. 

Jerman menyayangkan apabila ada interpretasi berbeda dari kunjungan tersebut. Mereka juga telah memberi klarifikasi ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu). 

"Kedutaan Besar Jerman menyesali kesan yang telah ditimbulkan peristiwa ini di mata publik serta mitra-mitra Indonesia kami. Kami menegaskan bahwa tidak ada tujuan politis apa pun di balik kunjungan tersebut," jelas Kedubes.

"Kami senantiasa menjalin komunikasi dengan otoritas Indonesia yang berwenang dan kami yakin bahwa kami dapat memberikan klarifikasi yang dapat dipahami oleh semua pihak. Kami tetap teguh berada di sisi mitra-mitra Indonesia kami."